Vaksinasi Pertama Sinovac Lewat Sebulan, Vaksin Kedua Bisa Pakai Merek Lain

Vaksin Sinovac untuk warga pesisir dalam rangka program serbuan vaksin COVID-19 di Desa Juwata Laut, Tarakan Utara, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (17/9/2021). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Pemerintah terus mempercepat program vaksinasi COVID-19. Kini masyarakat yang baru divaksin pertama Sinovac dan sudah lewat satu bulan dapat menerima vaksin merek yang lain untuk vaksin kedua.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual. Salah satu alasannya karena stok vaksin Sinovac sedang menipis.

"Kami juga sampaikan untuk vaksin Sinovac yang kemudian intervalnya lewat, misalnya harus di suntik 1 bulan kemudian sekarang lewat 2-3 bulan itu boleh disuntik vaksin kedua walaupun sudah lewat 1 bulan, vaksin keduanya sudah dipotong boleh vaksin yang ada saja," kata Budi, Senin (14/3).

Budi mengungkapkan alasan vaksinasi dipercepat agar kenaikan kasus aktif dan kematian segera teratasi.

"Buat teman-teman sekali lagi kecepatan vaksinasi akan sangat menentukan perawatan di rumah sakit dan yang wafat," kata dia.

Selanjutnya, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar segera melengkapi vaksinasi dan tidak pilih-pilih jenisnya.

"Oleh karena itu tolong segera divaksinasi baik itu vaksinasi pertama vaksinasi kedua maupun vaksinasi ketiga tanpa memilih jenis vaksin," pungkasnya.