Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Terdakwa kasus prostitusi online Vanessa Angel kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (16/5). Usai persidangan, Vanessa mengaku semakin tertekan.
ADVERTISEMENT
Sidang Vanessa kali ini berlangsung tertutup selama satu jam. Vanessa berharap masalah yang membelitnya segera rampung.
"Saya stres, ya saya berharap agar cepat selesai," kata Vanessa usai sidang di PN Surabaya.
Selain itu, Vanessa juga mengaku semakin pesimistis dengan kasusnya. Pasalnya, dia menduga kasusnya itu hanyalah rekayasa. Namun, dia tak menyebut siapa dalang dalam rekayasa kasusnya itu.
"Makin hari cobaan yang saya alami makin besar, hati saya semakin kecil sekali menghadapi kasus ini, dan saya sedih saja sih setiap hari kasus ini terus berlarut-larut dan banyak rekayasa," terangnya.
Kendati demikian, Vanessa tetap berharap agar majelis hakim dapat memutuskan perkara yang menjeratnya dengan adil. "Kasus ini proses hukum masih berjalan semestinya. Jadi saya hargai. Saya berharap hakim memberi keputusan untuk saya seadil-adilnya," ujarnya.
Sementara, saat ditanya soal hasil sidang hari ini, Vanessa tak banyak berkomentar. Vanessa mengatakan persidangan hari ini hanya membahas fakta penggerebekan dirinya bersama muncikari Endang Suhartini alias Siska dan pengguna jasa, Rian Subroto, di Hotel Vasa, Surabaya, pada 5 Januari 2019.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas majelis hakim bahwa persidangan ini konsen di tanggal 5 (Januari) saja," jelasnya.
Sidang hari ini beragenda mendengarkan keterangan saksi ahli ITE. Namun jaksa penuntut umum belum bisa menghadirkan saksi ahli tersebut. Sehingga, sidang berlanjut dengan agenda pemeriksaan saksi fakta, di antaranya muncikari Endang Suhartini alias Siska, dan sejumlah saksi dari pegawai Hotel Vasa.
Kuasa hukum Vanessa Angel, Milano, menjelaskan, dari keterangan saksi Endang Suhartini alias Siska, Vanessa tak pernah meminta untuk dicarikan job 'BO' alias booking order kepada Siska.
"Saksi ahli belum bisa hadir hari ini, jadi clear hari ini jelas dari keterangan Siska, bahwa BO, BO itu persepsi dari penyidik. Jadi tidak ada pernyataan (Vanessa minta BO) intinya tidak ada," ungkap Milano.
ADVERTISEMENT