Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Varian Delta Menyebar, Prancis Bakal Kembali Hadapi Lonjakan COVID-19
30 Juni 2021 15:28 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:47 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Varian ganas asal India telah menyebar di negara beberapa Eropa. Bahkan, lonjakan kasus di Inggris dan Rusia disebabkan varian tersebut.
Prediksi Prancis bakal dihantam gelombang lanjutan virus corona disampaikan salah seorang ilmuwan ternama, Profesor Jean-François Delfraissy.
Meski demikian, Delfraissy meyakini gelombang baru akibat varian Delta tidak akan separah gelombang sebelumnya. Sebab, vaksinasi yang makin luas di Prancis bakal membantu mengurangi efek penularan kasus corona.
"Saya pikir kami akan menghadapi gelombang keempat, tetapi akan jauh lebih ringan dibanding gelombang sebelumnya, ini karena tingkat vaksinasi kami lebih baik dibanding sebelumnya," kata Delfraissy seperti dikutip dari Reuters.
Sementara itu ahli epidemiologi Prancis, Arnaud Fontanet, memperkirakan lonjakan kasus bakal terjadi September atau Oktober 2021 mendatang.
Pada awal pekan ini, Menkes Prancis Olivier Veran mengakui varian Delta sudah tiba di negaranya. Varian itu menyumbang sekitar 20 persen kasus baru di Prancis.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini belum terlihat adanya penambahan kasus COVID-19 di Prancis meski varian Delta sudah ditemukan. Bahkan sepekan terakhir, corona di Prancis terus menurun.
Prancis merupakan negara dengan kasus virus corona paling tinggi di Eropa. Total infeksi virus corona di Prancis mencapai 5,7 juta orang lebih.