Varian XBB Ditemukan di Kota Bandung, Warga Diminta Segera Booster

15 November 2022 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron. Foto: Dok. Arif Syamsul
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron. Foto: Dok. Arif Syamsul
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, kasus COVID-19 varian XBB telah ditemukan di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
"Karena memang saya juga koordinasi dengan Dinkes sudah ada yang terkena varian baru XBB di Kecamatan Gedebage," ujar Asep saat ditemui di kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Selasa (15/11).
Asep menyebut satu warga yang terdeteksi terpapar varian XBB pada Senin (14/11) kemarin. Kendati demikian, Asep menyebut sudah ditangani dan warga tersebut sedang dalam proses pemulihan.
"Alhamdulillah itu semua sudah ditangani dan mudah-mudahan ini tidak terjadi kematian," ucap Asep.
Asep mengatakan warga tersebut sempat berobat ke puskesmas di wilayah Gedebage. Saat didalami oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat, warga tersebut terpapar XBB yang merupakan subvarian/turunan varian Omicron.
"Itu kan (warga) berobat ke puskesmas, pertama dari Dinas Kesehatan Provinsi, kita tracking, kita cek terkonfirmasi varian baru XBB," ucap Asep.
ADVERTISEMENT
Asep pun mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster. Pasalnya, penyebaran varian XBB lebih cepat daripada varian Omicron. Ia tidak mau kasus COVID-19 di Bandung kembali melejit seperti saat varian Omicron.
"Kemarin paling tinggi kasus di kota Bandung itu pada saat Omicron. Sampai kasus hariannya itu tembus di 1.026 orang yang terpapar Covid sehari," ucap Asep.
Petugas menyuntikkan vaksin pada Peluncuran dan Penyuntikan Perdana Vaksin IndoVac di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Asep menyebut 50,98 persen warga Kota Bandung telah menerima vaksin booster sampai hari ini. Ditambah, sokongan 2.000 vial vaksin yang baru diterima dan dapat digunakan oleh 24.000 warga untuk booster.
"Ini sebagai ikhtiar pemerintah memberikan kesempatan kepada warga untuk vaksin booster untuk bisa mendatangi puskesmas di setiap kecamatan. Itu gratis," ucap Asep.
Dilansir dari laman covid19.bandung.go.id per 14 November 2022, kasus Covid di Kota Bandung secara kumulatif mencapai 98.360 orang dengan kasus harian terakhir 925 orang. Sementara mereka yang meninggal capai 1.484 orang.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini menandakan harus hati-hati dan prokes jangan lupa minimal pakai masker dengan kondisi apa pun," pungkas Asep.
Laporan: Arif Syamsul Ma'arif