Varian XBB Terdeteksi di Jateng, Ganjar Minta Prokes Diperketat

9 November 2022 17:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan vaksinasi corona tahap dua bagi pelayan publik di Jawa Tengah, Senin (22/2). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan vaksinasi corona tahap dua bagi pelayan publik di Jawa Tengah, Senin (22/2). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Subvarian Omicron XBB telah ditemukan di Jawa Tengah. Total ada 6 kasus yang ditemukan berdasarkan hasil tes whole genome sequencing (WGS).
ADVERTISEMENT
"Ada di Jawa Tengah, ada (subvarian XBB)," ujar Ganjar kepada wartawan di Hotel Gumaya, Semarang, Rabu (9/11).
Ganjar mengatakan, perlu pengetatan aktivitas masyarakat di tengah kenaikan kasus COVID-19. Ia meminta masyarakat kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksin penguatan atau booster.
"Perlu pengetatan. Pengetatannya sebenarnya ada dua. Satu masker, kedua booster. Kemarin sempat agak kosong booster-nya, maka kita realokasi untuk menolong kabupaten yang agak rajin untuk booster. Kemarin alhamdulillah sudah dikirim lagi untuk booster, sekarang kita genjot," jelas Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat disuntik vaksin corona Sinovac dosis kedua, Kamis (28/1). Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar menyebut, ada 6 kasus XBB yang sudah ditemukan di Jateng. Kasus itu tersebar di beberapa daerah.
"Yang teridentifikasi dari sampel ada 6. Asal pasien dari Semarang, Jepara, dan Grobogan," sebut dia.
ADVERTISEMENT
"Perketat prokes dan (vaksin) booster," saran Yunita.
Berdasarkan data resmi dari laman resmi corona Jawa Tengah, hingga Rabu (9/10) pukul 16.00 WIB, ada 3.440 kasus aktif corona atau mengalami kenaikan 394 kasus baru dalam satu hari.