Vatikan Rilis Logo Resmi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

12 Mei 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo dan Moto kunjungan Paus ke Asia dan Oceania resmi dirilis. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Logo dan Moto kunjungan Paus ke Asia dan Oceania resmi dirilis. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vatikan merilis logo dan moto untuk kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Moto yang dipilih untuk kunjungan di Indonesia adalah ‘Faith-Fraternity-Compassion’ atau ‘Iman-Persaudaraan-Bela Rasa’,” kata Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Romo Anthonius Gregorius A. Lalu, Minggu (12/5).
Dalam logo yang dirilis, terlihat foto Paus Fransiskus dengan tangan terangkat sedang memberi berkat berlatar belakang burung garuda emas lengkap dengan aksen batik serta peta Indonesia.
Adapula gambar bendera merah putih dan tulisan Indonesia serta nama dan logo Bapa Suci.
Indonesia masuk dalam rangkaian perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara di Asia dan Oceania mulai 2-13 September 2024. Ini merupakan perjalanan terpanjang Paus.
Selain Indonesia, Paus akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan ditutup di Singapura. Vatikan juga merilis logo dan moto berbeda untuk setiap negara yang akan dikunjungi Paus.
ADVERTISEMENT
Singapura memiliki moto Unity-Hope atau Persatuan-Harapan dengan logo salib bergaya, terinspirasi oleh bintang yang membimbing orang Majus, oleh Ekaristi dan oleh lima bintang dari bendera Singapura.
Logo kunjungan untuk Papua Nugini memiliki tiga unsur yakni kayu salib, burung cendrawasih dan tulisan pray atau berdoa.
Sedangkan logo perjalanan ke Dili, Timor Leste menampilkan Paus Fransiskus yang berada di tengah sedang memberikan berkat, dengan bumi di latar belakangnya, dan peta Timor-Leste muncul di latar depan.
Moto kunjungan ditulis dalam bahasa Portugis, Que a vossa fé seja a vossa culture, yang berarti biarlah iman mu menjadi budayamu.