Vatikan Ungkap Isi Wasiat Rohani Paus Fransiskus, Singgung Biaya Pemakaman

22 April 2025 11:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus tampil di depan umum untuk pertama kalinya dalam lima minggu, pada hari ia akan keluar dari Rumah Sakit Gemelli, di Roma, Italia, Minggu (23/3/2025). Foto: Remo Casilli/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus tampil di depan umum untuk pertama kalinya dalam lima minggu, pada hari ia akan keluar dari Rumah Sakit Gemelli, di Roma, Italia, Minggu (23/3/2025). Foto: Remo Casilli/REUTERS
ADVERTISEMENT
Vatikan merilis wasiat rohani (spiritual testament) yang ditulis Paus Fransiskus sekitar 3 tahun lalu, tepatnya 29 Juni 2022. Warisan rohani itu memuat keinginan di mana Paus Fransiskus ingin dimakamkan jika nanti wafat.
ADVERTISEMENT
"Wasiat rohani Paus Fransiskus tertanggal 29 Juni 2022 telah dirilis, yang memberikan petunjuk untuk pemakamannya di Basilika Santa Maria Maggiore," tulis laporan Vatican News, Selasa (22/4).
Berikut isi lengkap wasiat rohani Paus Fransiskus:
Karena saya merasakan senja menjelang akhir hidup saya di dunia ini, dengan dengan harapan yang kuat akan kehidupan kekal, saya ingin menyampaikan keinginan terakhir saya semata-mata mengenai tempat pemakaman saya.
Sepanjang hidup saya dan selama pelayanan saya sebagai seorang imam dan uskup, saya selalu mempercayakan diri saya kepada Bunda Tuhan Kita, Perawan Maria yang Terberkati. Atas alasan ini, saya meminta agar jenazah saya beristirahat -- sambil menunggu hari Kebangkitan -- di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore.
Saya berharap perjalanan akhir saya di bumi berakhir tepat di tempat suci Maria ini, di mana saya selalu berhenti untuk berdoa di awal dan akhir setiap Perjalanan Apostolik, dengan penuh keyakinan mempercayakan niat saya kepada Budan Maria yang Tak Bernoda, berterima kasih atas perawatannya yang lembut dan keibuan.
ADVERTISEMENT
Saya meminta agar makam saya dipersiapkan di ceruk pemakaman di lorong antara Kapel Pauline (Kapel Salus Populi Romani) dan Kapel Sforza di Basilika, seperti yang ditunjukkan dalam rencana terlampir.
Paus Fransiskus menghadiri pertemuan dengan pemuda schollas occurrentes di Gedung Grha Pemuda, Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Makam harus berada di tanah; sederhana, tanpa ornamen khusus, hanya bertuliskan: Fransiskus.
Biaya untuk mempersiapkan pemakaman akan ditanggung oleh sejumlah uang yang disiapkan seorang dermawan, yang telah saya atur untuk ditransfer ke Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore. Saya telah memberikan instruksi yang diperlukan kepada Kardinal Rolandas Makrickas, Komisaris Luar Biasa Basilika Liberia.
Semoga Tuhan memberikan pahala yang pantas kepada semua orang yang mencintai dan yang terus mendoakan saya. Penderitaan yang telah menandai bagian akhir hidup saya, saya persembahkan kepada Tuhan, untuk perdamaian di dunia dan untuk persaudaran antarmanusia.
ADVERTISEMENT
Santa Marta, 29 Juni 2022
Fransiskus