Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Vending Machine KRL Belum Bisa Gunakan Uang Rupiah Baru
13 Januari 2017 19:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Uang rupiah baru ternyata tak hanya belum bisa disesuiakan dengan teknologi ATM, tapi juga dengan mesin tiket atau vending machine Kereta Rel Listrik atau commuterline. Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa, mengatakan pihanya saat ini masih melakukan instalasi agar uang baru bisa digunakan membeli tiket KRL melalui mesin. "Dalam satu atau dua bulan lah maksimal vending machine bisa terima uang rupiah baru," ujar Eva kepada kumparan, Jumat (13/1).
ADVERTISEMENT
Menurut Eva, instalasi yang harus disesuaikan diantaranya dalam chips dan sensor mesin. "Karena, kan, pasti punya sensor yang berbeda, tekstur yang berbeda. Sekarang masih dalam tahap setting di kami," ujarnya.
Eva mengatakann, instalasi juga dilakukan untuk 400 mesin tiket baru yang akan didatangkan pada tahun ini. Dia memastikan teknologinya mesin tiket yang baru didatangkan itu sudah bisa membaca sensor uang rupiah pecahan baru untuk pembelian tiket harian berjangka (THB) dan kartu multi trip (KMT) di beberapa stasiun. “Mesin yang baru juga bisa buat beli THB, penukaran jaminan, dan top up KMT," kata Eva.
Ada 11 pecahan mata uang rupiah desain baru yang beredar. Rinciannya, 7 pecahan mata uang rupiah kertas dan 4 pecahan mata uang rupiah logam dengan gambar pahlawan baru. Semua dikemas dalam satu seri uang rupiah Tahun Emisi (TE) 2016. Selain mengusung foto-foto pahlawan, pengamanan uang rupiah baru juga diperkuat. Unsur pengamanannya antara lain menggunakan color shifting, rainbow feature, latent image, ultra violet feature, tactile effect, dan rectoverso.
ADVERTISEMENT
Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Yudi Harimurti, mengatakan rupiah desain baru yang dirilis pada 19 Desember 2016 itu memang belum seluruhnya bisa digunakan di semua mesin transaksi uang. Selain itu, dia mengatakan distribusi uang pecahan baru rupiah juga masih dilakukan secara terbatas. “Mesin ATM butuh waktu untuk penyesuaian," kata Yudi.
Yudi mengatakan peredaraan uang rupiah baru saat ini sebagian banyak beredar di beberapa kota besar. Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Depok, pecahan uang baru juga sudah mulai didistribusikan di mesin ATM. Tapi, jumlahnya pun masih terbatas. “Ke depan, dengan semakin banyaknya uang baru yang kami edarkan, tentunya semakin banyak bank yang bisa menyebarkan di ATM nya," ujarnya.
ADVERTISEMENT