Venezuela Bisa Beli Makanan dan Obat dari Negara Lain dengan Emas

28 Mei 2020 11:31 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembayaran Barter di Venezuela Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pembayaran Barter di Venezuela Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Venezuela telah mencapai kesepakatan dengan Program Pembangunan PBB (UNDP) untuk membeli makanan dan obat-obatan dari negara lain selama masa pandemi virus corona menggunakan cadangan emas mereka di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan itu terjadi setelah Bank Pusat Venezuela mengambil langkah hukum untuk memaksa Bank of England (BoE) mencairkan 31 ton cadangan emasnya. BoE sebelumnya sempat menolak permintaan pemerintah Venezuela karena Britania Raya tak mengakui legalitas kepemimpinan Nicolas Maduro.
Gubernur Bank Pusat Venezuela, Calixto Ortega, mengatakan UNDP nantinya akan menerima dana pencairan emas itu secara langsung sehingga menghindarkan dari praktik korupsi.
“Ini bukan pernyataan saya. Bukan saya yang bilang bahwa kami akan beli makanan, obat-obatan, dan peralatan medis, melainkan PBB yang berkata demikian. Mereka tidak akan terlibat dalam hal apa pun yang tidak netral dan bebas,” ujar Ortega seperti dikutip Reuters, Kamis (28/5).
UNDP menyatakan kesepakatan itu merupakan upaya mereka untuk menggunakan sisa-sisa sumber daya yang dimiliki Bank Pusat Venezuela dalam mendanai masalah kemanusian, kesehatan, dan sosial ekonomi yang semakin meningkat seiring dengan pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Ortega mengaku optimistis masalah hukum dengan BoE akan selesai pakan beberapa pekan ke depan, sehingga cadangan emas mereka bisa dicairkan.
“Ini skenario terburuk yang bisa dihadapi sebuah negara. Kami tidak punya pemasukan, tidak ada perputaran uang, dan tidak punya tabungan di luar negeri untuk mengatasi pandemi ini,” kata Ortega.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Foto: REUTERS/Manaure Quintero
Dalam enam tahun terakhir, perekonomian Venezuela hancur lebur dengan tingginya inflasi yang berimbas kepada melambungnya harga sembako.
Pemerintah Venezuela sebelumnya sempat meminta pinjaman dana USD 5 miliar kepada IMF tetapi ditolak.
Sejauh ini, Venezuela menjadi negara terdampak paling parah dari para tetangganya dengan memiliki 1.245 kasus positif corona dengan 11 kematian.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.