Veronica dan Happy Djarot Diharapkan Gaet Suara Perempuan

kumparanNEWS

27 Maret 2017 10:54 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB

6

Veronica Tan. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Veronica Tan dan Happy Farida Djarot getol ikut blusukan pada kampanye putaran kedua PIlgub DKI Jakarta. Timses Ahok-Djarot memiliki alasan tersendiri mengapa menerjunkan Veronica dan Happy.

Sekretaris Timses Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily, mengatakan salah satu alasan Veronica dan Happy dilibatkan di putaran kedua adalah demi menggarap suara perempuan.

Ace menilai suara perempuan akan lebih mudah dijaring ketika didekati oleh sesama perempuan. Veronica dan Happy diharapkan dapat menggaet suara perempuan yang selama ini belum terjamah oleh Ahok dan Djarot.

"Ibu Vero dan Ibu Happy, kedua-duanya perempuan. Kita harapkan bisa menggaet suara perempuan," kata Ace ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (27/3).

Karena pertimbangan tersebut, baik Veronica maupun Happy lebih banyak menggarap agenda atau melakukan blusukan yang banyak bertemakan atau melibatkan perempuan. Peran sebagai ibu PKK juga dimaksimalkan dengan mengkampanyekan sejumlah program yang PKK yang salah satunya mengenai bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Selain bersinggungan dengan isu perempuan, Veronica dan Happy juga gencar mengkampanyekan soal kesehatan, salah satu isu yang seringkali dihadapi ibu rumah tangga. Veronica beberapa kali menyambangi lansia yang belum mendapatkan fasilitas kesehatan yang cukup.

Veronica Tan mengunjungi warga sakit di Kemayoran (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Juru bicara Timses Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, mengatakan Veronica memang mengawal sejumlah isu sebagai bahan utama untuk berkampanye. Ia mencontohkan bahwa sejak awal Veronica memang mempromosikan soal Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Selain itu, Veronica beberapa kali berkampanye mengenai gizi buruk dan masalah kesehatan.

"RPTRA dikawal oleh Ibu Vero. Masalah-masalah sosial seperti gizi buruk, disabilitas, layanan kesehatan juga selama ini menjadi fokus Ibu Veronica. Harapannya pemilih perempuan supaya bisa melihat sosok ibu yang sangat penting dalam pembanguan," ujarnya.