Veronica Tan dan Happy Djarot di Kampanye Putaran 2

27 Maret 2017 10:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Veronica dan Megawati di peresmian RPTRA Kalijodo (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Veronica dan Megawati di peresmian RPTRA Kalijodo (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
Kampanye putaran kedua Pilgub DKI Jakarta bagi paslon nomor dua, tak melulu soal Basuki Tjahaja Purnama atau Djarot Saiful Hidayat. Di putaran kedua kali ini, istri-istri mereka, Veronica Tan dan Happy Farida mulai rutin berkampanye demi mengantar para suami kembali menempati Balai Kota untuk lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Mulai dari menyambangi warga yang sakit hingga menggelar acara diskusi dilakoni Veronica dan Happy. Mayoritas, jenis kampanye yang diikuti merupakan acara yang berkaitan dengan perempuan. Veronica dan Happy juga seringkali mempromosikan soal program unggulan saat Ahok dan Djarot memimpin seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Timses Ahok-Djarot memiliki alasan tersendiri mengapa melibatkan Veronica dan Djarot di putaran kedua Pilgub DKI. Sekretaris Timses Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily, mengatakan Veronica dan Happy dinilai sebagai tokoh mampu yang mendongkrak suara.
Di berbagai kesempatan, Veronica dan Happy dinilai mendapat sambutan yang luar biasa khususnya dari ibu-ibu dan kaum perempuan.
"Sekarang semua potensi yang dimiliki oleh kita, baik Pak Ahok, Pak Djarot, Ibu Happy, Ibu Vero, semua partai bekerja bagaimana memaksimalkan mencari dukungan dari masyarakat," ujar Ace ketika dihubungi kumparan (kumaparan.com), Senin (27/3).
ADVERTISEMENT
Veronica dan Happy baru dilibatkan di putaran kedua karena saat putaran pertama, timses memprediksi kemenangan bisa diraih dengan satu putaran. Namun, kenyataannya, Ahok dan Djarot harus menghadapi Pilgub DKI dengan dua putaran. Demi meraih kemenangan, akhirnya timses memutuskan untuk melibatkan Veronica dan Happy.
"Karena penting untuk bisa memastikan kemenangan. Kami pada putaran pertama begitu sangat yakin dengan kemenangan satu putaran. Tapi, ternyata kita harus melewati dua putaran. Jadi itu sesuatu yang wajar saja, kalau kita memaksimalkan apa yang kita miliki sekarang," tuturnya.
Ace menilai sosok Veronica dan Happy sama saja dengan pelibatan beberapa tokoh lain di kampanye Ahok. Misalnya, pelibatan para artis, anggota DPR dari partai yang mendukung Ahok-Djarot atau kader partai dari luar daerah yang memang ditugaskan membantu pemenangan. Mereka diharapkan dapat meraih suara untuk Ahok-Djarot dari segmen yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Veronica Tan. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Veronica Tan. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Pada (19/3) lalu, Veronica dan Happy kompak bersepeda di Car Free Day dalam acara World Happines Day. Di lain kesempatan, VSabtu (25/3) lalu, Veronica menggelar diskusi Perempuan Peduli Kota Jakarta. Tema utama dalam diskusi tersebut adalan 'RPTRA: Perempuan dan Rahim." Pekan lalu, Veronica juga sempat mengunjungi warga lansia yang sudah sakit parah sambil berjualan soal program BPJS yang menjadi andalan suaminya.
Selain kampanye secara langsung, Veronica dan Djarot juga melakukan 'blusukan' online. Tak jarang, Veronica mengunggah berbagai kegiatan saat menyapa warga yang luput dari media. Terakhir, yang menuai reaksi publik, adalah video saat Veronica bermain cello bersama sejumlah musisi Twilite Orchestra pimpinan Addie MS.