Veronica Tan Rangkul Para Wanita Bersama Manfaatkan RPTRA

25 Maret 2017 18:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Veronica Tan menjadi pembicara di diskusi. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Veronica Tan menjadi pembicara di diskusi. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Istri Gubernur DKI Jakarta, Veronica Tan menggelar diskusi Perempuan Peduli Kota Jakarta (PPKJ). Veronica selaku ketua tim penggerak PKK tersebut mengawal diskusi bertajuk 'RPTRA: Perempuan dan Rahim.'
ADVERTISEMENT
Diskusi bertempat di Kridangga Balroom, Hotel Atlet Century Park Jakarta. Turut hadir beberapa tokoh wanita seperti Saparinah Sadli, Kartini Syahrir, serta Neng Dara Afifah selaku Direktur Eksekutif Institut Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Diskusi perempuan peduli kota Jakarta. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi perempuan peduli kota Jakarta. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Di depan ratusan ibu-ibu kader PKK dan dari kalangan masyarakat, Veronica bersama ketiganya mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama memanfaatkan RPTRA sebagai sarana yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan keberlangsungan hidup sosial di kalangan masyarakat.
"RPTRA ini memang untuk tempat ibu-ibu dan anak yang tidak punya tempat bermain," ujarnya mengawali diskusi di Hotel Century Park, Sabtu (25/3).
Istri orang nomor satu di DKI Jakarta itu juga mengingatkan kepada para kader PKK yang hadir untuk mengimplementasikan 10 program pokok PKK. Menurutnya, 10 program ini dapat diwujudkan dengan perumpamaan orang tua yang mendidik anaknya.
ADVERTISEMENT
"10 Program PKK itu sangat sederhana sebetulnya, sama seperti orang tua mendidik anaknya. Contohnya, anak yang diberi layanan kesehatan. Di 'posyandu' kan enggak? Anak ini dididik enggak lewat PAUD?" jelasnya.
Peserta di diskusi perempuan peduli Jakarta. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta di diskusi perempuan peduli Jakarta. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Veronica optimistis program-program ini akan berjalan dengan baik ke depannya. Dirinya menambahkan, keterlibatan seluruh lapisan masyarakat khususnya ibu-ibu dan anak harus hadir mengawal proses perubahan ini.
"Kita terus coba ubah pola pikir perempuan dan anak. Kuncinya adalah, ibunya mau berubah beneran, bukan malah 'enggak papa banyak-banyak rezeki'," ujar Veronica penuh optimistis.
"Perubahan mental ini bukan hanya di warga, tetapi pemerintah dan birokrasi juga. Kita butuh waktu. Saya yakin kita akan jadi kota Jakarta yang luar biasa," ujar Veronica.
Diskusi ini kemudian ditutup dengan doa oleh Ustaz Taufik Damas dan dilanjutkan sesi foto bersama dengan Veronica Tan. Seluruh ibu-ibu yang ada di dalam ruangan tampak antusias menunggu giliran ber-selfie bersama istri orang nomor satu di Jakarta tersebut. Panitia bahkan tampak kewalahan mengatur para ibu yang hendak berselfie dengan Veronica.
ADVERTISEMENT