Video Cara Curang Jawab Soal UNBK Viral, Kemendikbud Beri Tanggapan

19 Februari 2020 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (25/3). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (25/3). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang diduga berisi cara curang dalam menjawab soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) viral. Video itu diunggah oleh akun TikTok dengan akun @akudebe. Kemudian tersebar ke Twitter lantaran di-post oleh akun @corntolll.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, seorang siswa terlihat menggunakan fitur Inspect Element untuk menelusuri jawaban soal. Terlihat, pelajar tersebut mencari jawaban dengan melihat 'values' yang terlihat di layar.
Inspect Element adalah alat yang digunakan melihat dan mengedit HTML dan CSS konten website. Namun, setiap pengeditan yang Anda lakukan hanya akan muncul di layar pribadi Anda. Editan tersebut hanya bertahan hingga Anda keluar.
Diduga, video tersebut diambil ketika sedang simulasi UNBK. Sebab, di awal video tertulis 'pada pusing ngerjain TO (Try Out)'. Dalam video itu, pelajar yang menggunakan Inspect Element terlihat mengerjakan lebih cepat dibandingkan dengan teman-temannya.
Trik tersebut membuat perdebatan di kolom komentar. Sejumlah netizen menilai cara pelajar dalam menjawab kurang tepat. Karena values hasil dari Inspect Element dinilai bukan dari jawaban soal.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, warganet lainnya menambahkan, kecurangan itu hanya bisa dilakukan pada saat simulasi (try out). Ketika UNBK yang resmi, hal kecurangan tersebut tidak bisa dilakukan.
Terkait video tersebut, Kemendikbud melalui akun Twitternya, menyebut, aplikasi yang terekam dalam vidoe tersebut bukan dari kementerian yang digunakan untuk simulasi UNBK.
"Konfirm, bukan aplikasi yang digunakan Kementerian untuk melaksanakan simulasi UNBK. Silakan beri tahu kepala sekolahnya/pihak yang berkepentingan kak, biar tidak auto 100 padahal pakai cheat," tulis akun Twitter tersebut.