Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Video: Cara Membedakan Daging Sapi dan Kerbau
13 April 2018 11:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Daging adalah makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Salah satu daging yang cukup populer adalah daging sapi. Dari berbagai olahan makanan, daging sapi kerap menjadi bahan utama.
ADVERTISEMENT
Peredaran daging sapi bisa terbilang banyak. Saat ini harga daging sapi dibanderol per kilonya adalah Rp 110 ribu.
Di samping peredaran daging sapi, ada juga daging kerbau yang kerap kali dikonsumsi masyarakat. Di tanah Sumatera, daging kerbau banyak dibeli masyarakat untuk dijadikan olahan rendang.
Jika disandingkan, daging sapi dan kerbau sekilas mirip. Beberapa masyarakat kadang tak bisa membedakan mana daging sapi dan kerbau saat belanja di pasar. Saat salah membedakan, tentu masakan yang diolah tak sesuai dengan yang didambakan.
Lantas bagaimana membedakan dua jenis daging tersebut?
Menurut Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH) Kementerian Pertanian, membedakan daging sapi dan kerbau bisa dengan meninjau bentuk fisiknya.
ADVERTISEMENT
Daging sapi yang baik berwarna merah ceri dan cerah. Sementara, daging kerbau yang baik berwarna sedikit lebih gelap daripada daging sapi.
Daging sapi memiliki permukaan daging lembab dan tidak ada darah. Serabut daging pun relatif kasar. Sementara daging kerbau, memiliki serat daging relatif lebih besar daripada daging sapi. Selain itu, daging kerbau juga kurang memiliki lemak.
Memperhatikan fisik daging adalah langkah termudah yang bisa diterapkan ketika berbelanja ke pasar.