Video: Cerita Istri Gubernur Bali yang Positif Corona

26 September 2020 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Istri Gubernur Bali I Wayang Koster, Ni Putu Putri Suastini Koster, dinyatakan positif virus corona. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya.
ADVERTISEMENT
Suastini Koster dinyatakan positif corona pada Senin (21/9) lalu. Kini Suastini menjalani isolasi bersama sejumlah pegawainya di Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali Di Desa Pering, Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Iya benar, Senin yang lalu," kata Suarjaya saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (26/9).
Kabar positif virus corona ini juga disampaikan Suastini lewat sebuah video berdurasi sekitar 13 menit yang menjadi viral di media massa. Suarjaya memastikan video tersebut benar.
"Iya benar," kata Suarjaya.
Dalam video tersebut, Suastini mengaku Gubernur Bali Wayan Koster yang merupakan suaminya agak takut menyampaikan hasil swab istrinya yang positif virus corona.
Ni Putu Putri Suastini Koster. Foto: Humas Pemprov Bali/via ANTARA
Koster juga sempat binggung dengan reaksi Suastini yang santai meski mengidap penyakit COVID-19. Suastini mengaku tenang karena telah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya. Apalagi, dia kerap bertemu dan beraktivitas dengan banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Bapak Gub, suami tyang (saya) bilang agak takut-takut menyampaikan kalau hasil swabnya nike (ini) positif. 'lalu tyang (saya) bilang kenapa, Bli, positif ya?', tyang (saya)ketawa-ketawa saja tapi Pak Gub heran loh kenapa senang positif, bukan senang tapi karena tyang (saya) sudah menyiapkan diri," ujar Suastini.
Berikut beberapa pernyataan Suastini dalam video tersebut :
Sementara tyang masih di sini di tempat karantina bagi OTG, orang tanpa gejala, karena setelah melakukan swab ada virus di dalam tubuh tyang.
Walaupun tyang merasa sehat semuanya normal. Gula darah normal, tensinya normal kemudian organ tubuh juga, paru-paru dan lain sebagainya termasuk oksigen dalam darah nike (ini) normal.
Tapi karena tyang positif dan OTG jadi mesti mengkarantina diri supaya virus yang ada di dalam tubuh tyang tidak menular pada yang lain. Nah, itu ada aturannya, dari positif pertama kemudian 10 harinya dan ditambah 3 harinya seperti nike, tyang harus jauh dari temen-teman dan orang-orang yang tidak ada virus dalam tubuhnya supaya tak menularkan.
ADVERTISEMENT
Setelah masa inkubasi nike ketika dites lagi dan negatif itu sudah boleh keluar bersosialisasi lagi dan untungnya menurut dokter, ketika tyang sudah kena virus sekarang imunnya akan bangkit dan ada imun menjaga tyang selama 3 bulan ke depan. Kalau terpapar lagi 1 kali 24 jam itu sudah bisa diatasi oleh imun itu sendiri.
Jadi, karena kita mengalami bersama, apalagi seperti tyang yang harus turun ke lapangan dan bertemu masyarakat jadi kemungkinan besar untuk terpapar itu, kemungkinan besarnya bisa terjadi.
Makanya tyang selalu menyiapkan diri untuk suatu saat kalau kena bagaimana itu sudah dipersiapkan. Ternyata tyang positif, tyang tunggal di Balai Diklat BPK dipakai Pemprov untuk karantina OTG.
ADVERTISEMENT
Lumayan nyaman tempatnya dan membuat kita tenang. Kita bisa melakukan kegiatan yang membuat imun kita terjaga dengan baik.
Tyang karena sekarang sudah mengalami dan merasakan bagaimana kemudian secara mental ya. Ketika ada jawaban tyang positif, karena yang tyang sampaikan di awal sudah tyang menyiapkan diri.
Bahkan Bapak Gub, suami tyang bilang agak takut-takut menyampaikan kalau hasil swabnya nike positif. lalu tyang bilang kenapa, bli. positif ya? tyang ketawa-tawa aja tapi Pak Gub heran loh mengapa senang positif m, bukan senang tetapo karena tyang sudah menyiapkan diri.
Tipsnya adalah bahwa ketika kita mendengar berita bahwa corona ada di dalam tubuh, yang pertama itu tenang. Tenang itu yang membuat imun kita terjaga.
ADVERTISEMENT
Jadi fokus pada, oh ketika positif karena OTG, kalau dengan gejala protapnya harus diisolasi di rumah sakit.
tyang memilih (di Diklat Pering), kebetulan pegawai di Jayasabha (rumah dinas Gubernur Bali) ada yang kena (COVID-19) Tyang memilih bareng-bareng anak-anak di mriiki (sini), tanpa melihat lagi bahwa tyang istri gubernur yang fasilitasnya harus lebih, enggak semua saja saja sehingga anak-anak tyang bisa terhibur.
Juga dengan cerita-cerita kita sehingga melupakan dia OTG, nanti dia dikucilkan, enggak seperti itu. Mengapa kita dikucilkan cuman ada virus aja di dalam tubuh kita yang harus kita keluarin, selesai kan?
Justru kalau kita kepikiran, panik, itu yang akan memicu. Ketika kita panik, streskan? itu yang memicu. Misal kita ada darah tinggi, dia naik, tekanan darah. kalau kita punya gula darah naik juga. kolesterol naik, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pikiran yang tak tenang menurut pengalaman tyang sekarang yang membuat semua penyakit bawaan muncul satu per satu. Akhirnya bukan biang keroknya corona tapi karena stres pikiran. Ini menurut pikiran tyng pribadi.