Video Data Recorder Pesawat TNI AU yang Jatuh di Jatim Berhasil Dievakuasi

19 November 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Foto: Umarul Faruq/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Foto: Umarul Faruq/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Dinas Penerangan TNI AU mengungkap perkembangan terbaru proses evakuasi pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan dan Probolinggo pada Kamis (16/11). Dalam insiden itu 4 prajurit gugur.
ADVERTISEMENT
Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, VDR/NCDC (Video Data Recorder / Network Centric Data Cartridge) telah berhasil dievakuasi.
"Namun meskipun NCDC bisa dibaca tetapi khusus Flight Recorder dari pesawat harus dikirim terlebih dahulu ke luar negeri untuk dibaca, untuk itu kita perlu waktu untuk menganalisa karena harus dikirim dulu," kata Agung lewat keterangannya, Minggu (19/11).
Agung tak merinci VDR pesawat mana yang telah dievakuasi.
Sementara untuk evakuasi badan pesawat belum dilakukan secara menyeluruh karena terkendala cuaca buru dan medan yang berat.
"Kadispenau menjelaskan bahwa hingga saat ini TNI AU sudah berhasil mengangkut beberapa bagian dari pesawat, namun belum seluruh bagian, karena terkendala masalah cuaca di lokasi yang terjal dan berbukit-bukit sehingga sangat mengganggu proses evakuasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir Kadispenau menjelaskan proses pencarian dan pengumpulan barang-barang di lokasi jatuhnya pesawat akan terus dilakukan sesuai dengan kondisi cuaca.
"Pesawat akan dipotong-potong beberapa bagian agar mudah diangkut melalui jalan darat, karena jalan udara dengan helikopter tidak menjadi opsi yang mungkin karena selain faktor cuaca juga lokasi yang ekstrem, diharapkan dalam waktu seminggu ke depan sudah bisa diangkut seluruhnya," tandasnya.
Empat prajurit yang gugur dalam insiden jatuhnya 2 pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan dan Probolinggo pada Kamis (16/11) resmi naik pangkat.
Keempat prajurit itu resmi naik satu tingkat dari pangkat sebelumnya.
ADVERTISEMENT