Video: Kondisi di Bawah Laut Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Serpihan Berserakan

Cuaca di lokasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada Sabtu (9/1) kemarin terus dilakukan, baik melalui udara maupun penyelaman.

Tim penyelam dari Koarmada I TNI AL, salah satu tim yang diterjunkan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air dari dasar laut perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Titik ini diyakini menjadi lokasi jatuhnya pesawat yang membawa 62 penumpang dan kru itu.

Dari video yang diunggah akun instagram Koarmada I TNI AL @koarmada_1, tim Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) tampak menyusuri dasar laut. Mereka menemukan banyak sekali puing-puing pesawat yang berada di dalam air.

Tampak bagian badan pesawat yang tertutup lumpur tipis, ada pula bagian lain yang terlihat berserakan di dasar laut.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, diduga kuat pesawat berada di kedalaman 23 meter. Tim terus mencari serpihan dan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air kode bodi PK-CLC itu.

KRI Teluk Gilimanuk-531 melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Selain Dislambair, tim penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) juga turun mencari keberadaan pesawat. Juga ada pasukan elite Marinir TNI AL, yakni Denjaka dan Intai Amfibi (Taifib) Marinir juga ikut mencari pesawat.

Tim juga didukung sejumlah KRI yang sudah berada di lokasi sejak Sabtu malam. Misalnya, ada KRI Rigel, KRI John Lie, KRI RE Martadinata, dan KRI Gilimanuk.