Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gumpalan abu tebal tampak melambung tinggi akibat letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Senin (19/2) pagi WIB. Akibat letusan itu, status Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) Gunung Sinabung meningkat jadi RED.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitternya @Sutopo_PN, terlihat muntahan awan panas dari letusan Gunung Sinabung.
"Tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5000 meter disertai suara gemuruh dan awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut sejauh 3500 meter, dan ke arah selatan sejauh 4900 meter," cuit Sutopo.
Saat dihubungi oleh kumparan (kumparan.com ) melalui pesan singkat, Sutopo memastikan tidak ada warga yang terdampak letusan ini.
Gunung Sinabung sudah menunjukkan aktivitas vulkanik sejak 2010. Namun, baru meletus pada 2013.
Selain itu, akibat letusan yang terus terjadi, sejumlah warga di sekitar gunung harus mengungsi. Beberapa dari mereka bahkan sudah pindah secara permanen dari sekitar Gunung Sinabung.
ADVERTISEMENT
Live Update