Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Video: Menguak 463 Titik Harta Karun di Samudera Indonesia
21 Januari 2017 11:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam (ASPBMKT), Indonesia setidaknya memiliki 463 titik lokasi 'harta karun' yang tersebar dari barat hingga timur. Banyaknya titik lokasi tersebut dikarenakan wilayah Indonesia menjadi bagian dari jalur sutra di masa lampau.
ADVERTISEMENT
"Harta karun" yang biasa disebut Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) ini menjadi salah satu kekayaan alam bawah laut Indonesia. Menurut aturan UNESCO, BMKT yang memiliki nilai sejarah dan budaya, corak khas dan unik, serta terbatas dan langka, dikuasai dan dikelola oleh negara.
Bukan hanya bernilai sejarah, nilai jual harta karun yang ada di 463 titik di bawah laut Indonesia bisa mencapai Rp 169,3 triliun. Angkat tersebut didapat berdasarkan nilai pengangkatan BMKT di Cirebon pada 2005 yang terjual seharga 30 juta Dolar AS. Jika dirata-ratakan, sekitar 27,5 juta Dolar AS per lokasi, maka total harta karun di lautan Indonesia bisa mencapai Rp 169,3 triliun. Bagaimana ceritanya?
ADVERTISEMENT