Video: Pantauan Udara Luwu Utara yang Luluh Lantak Diterjang Banjir Bandang

18 Juli 2020 15:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjir bandang menerjang Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (13/7). Ada 6 kecamatan di Luwu Utara terdampak banjir bandang.
ADVERTISEMENT
Enam kecamatan itu adalah Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.
BPBD Kabupaten Luwu Utara mencatat ada sebanyak 3.627 KK atau 14.483 jiwa mengungsi. Peristiwa tersebut membuat 35 orang meninggal dunia, korban hilang dan masih dalam pencarian 67 orang, luka dan dirawat 51 orang.
Selain itu, dilaporkan 10 unit rumah hanyut dan 213 tertimbun pasir yang bercampur lumpur. Bahkan, 1 kantor koramil terendam air dan lumpur setinggi 1 meter. Rumah dinas Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani juga terdampak.
Dampak banjir bandang di Kota Masamba, Luwu Utara, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
Tak hanya itu, jembatan antardesa terputus. Jalan lintas provinsi tertimbun lumpur antara 1 hingga 4 meter. Bupati Indah kemudian menetapkan status tanggap darurat selama 30 hari, terhitung dari 14 Juli hingga 12 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB Doni Monardo meninjau dampak banjir bandang di Luwu Utara dari udara pada Jumat (17/7). Terlihat 6 kecamatan yang terdampak banjir bandan luluh lantak. Lumpur masih menggenangi setiap sudut jalan di kabupaten itu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)