Video Penuh Haru Polisi yang Lulus Sekolah Perwira, Diiringi Lagu D'Masiv

Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyo di Sukabumi. Foto: Mirsan/kumparan

Menjadi perwira Polri adalah cita-cita puluhan ribu bintara Polri. Dari 23.600 orang bintara, hanya 1.600 orang yang lolos dan mengikuti sekolah inspektur polisi di Sukabumi. Bila lulus nanti, mereka akan menjadi perwira polisi.

Momen haru saat pembekalan sebelum memulai pendidikan perwira itu tergambar dalam video yang dibagikan Lemdiklat Polri. Lagu D'Masiv 'Jangan Menyerah' mengiringi prosesi.

Menurut Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/3), 14 orang di antaranya adalah mereka yang difabel.

"Para anggota difabel ini diberi dispensasi mengikuti pendidikan perwira," tegas Arief.

Para bintara calon perwira ini telah berdinas minimal 15 tahun. Pendidikan perwira akan dilaksanakan selama 7 bulan di Setukpa Sukabumi. Pembukaan Pendidikan pada tanggal 3 Maret 2020 dengan inspektur upacara dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Kapolri memberikan dispensasi kepada para siswa yang difabel ini sebagai reward dan apresiasi jasa mereka dalam tugas," imbuh Arief.

Untuk memfasilitasi kelancaran proses pendidikan para siswa difabel, Kalemdiklat Polri telah menyiapkan program khusus dan perlengkapan penunjang untuk membantu mobilitas dan kemudahan dalam kegiatan pendidikan dan latihan.

"Di antaranya disiapkan kursi roda untuk yang berkaki palsu, boogie car, barak dengan fasilitas khusus serta petugas pendamping khusus. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi yang bersangkutan dan para siswa lainnya. Kalau yang cacat dalam tugas saja mampu harusnya yang normal bisa lebih semangat," tutup Arief.