VIDEO: Selayang Pandang TPA Bantargebang

18 Januari 2017 13:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gunungan sampah. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gunungan sampah. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
TPA Bantargebang menjadi ujung dan perhentian terakhir bagi sampah Jakarta. Menerima hingga ribuan ton per hari, TPA Bantargebang tidak pernah sekalipun terlihat sepi dan longgar.
ADVERTISEMENT
Geliat kehidupan di TPA Bantargebang pun tak pernah surut, seiring truk berisi 7000 ton sampah yang datang setiap hari.
Gunung sampah makin menjulang, sedangkan pekerja tak kunjung pulang.
Menjulang hingga ketinggian 30 meter, timbunan sampah di TPA Bantargebang menjadi sumber rezeki bagi warga sekitar.
Pola terasering digunakan oleh TPA Bantargebang untuk menghindari gunungan sampah yang terlalu tinggi dan rawan longsor, walau risiko longsor masih rawan terjadi.
Seakan tak takut tertimbun sampah, para warga nekat naik hingga ke puncak gunung sampah demi sesuap nasi. Hingga beberapa orang jatuh menjadi korban tewas.
Bagaimana sesungguhnya geliat kehidupan TPA Bantargebang berputar? kumparan mengajak anda untuk terbang sesaat di atasnya, dan melihat kondisi di dalamnya.
ADVERTISEMENT