Vionina yang Nyaris Bugil di Jakbar Derita Gangguan Jiwa

16 Juni 2017 12:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vionina ditangkap polisi (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Vionina ditangkap polisi (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan sosok Vionina Magdalena (26), wanita bugil yang berjalan di apotik dan minimarket di daerah Taman Sari, Jakarta Barat? Setelah melalui pemeriksaan medis, wanita tersebut diketahui menderita gangguan jiwa.
ADVERTISEMENT
"Ya sudah keluar (hasil pemeriksaan medis). Hasilnya dia menderita skizoafektif dan gangguan kepribadian emosional tak stabil tipe ambang," ujar Kapolsek Taman Sari, Kompol Eka Basith, saat dikonfirmasi, kumparan (kumparan.com) Jumat (16/6).
Apartemen tempat Vionina Magdalena ditangkap (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Apartemen tempat Vionina Magdalena ditangkap (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Karena menderita gangguan kejiwaan, polisi tak bisa melanjutkan penyelidikannya. "Iya, karena 44 (kode polisi untuk gangguan jiwa) tidak bisa kami lanjutkan penyelidikannya. Gangguan jiwa berat soalnya," imbuhnya.
Saat ini Vionina telah diserahkan kepada keluarganya setelah dilakukan pemeriksaan dan dibawa ke Polsek Tamansari, Jakarta Barat.
"Dari RS Polri dibawa ke Polsek jam 10.15.WIB tadi, kemudian diserahkan ke keluarga untuk selanjutnya diobati," terangnya.
Ruang Cendrawasih tempat Vionina diamankan dokter. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ruang Cendrawasih tempat Vionina diamankan dokter. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
Eka menjelaskan bahwa selama berada di apartemen Kuningan, Vionina tak bekerja. Dia dibiayai oleh laki-laki berisinial IK dengan biaya tinggal Rp 20 juta per bulan. Sementara keluarganya Vionina tinggai di kawasan Jakarta Utara​.
ADVERTISEMENT
"Jadi dia itu kan enggak ada kerja. Dari pemeriksaan hp nya, kami temukan komunikasi orang yang biayai dia. Laki-laki inisial IK. Dia tinggal sendiri di apartemen itu, kurang lebih Rp 20 juta per bulan," katanya.
Menurut Eka, wanita bugil itu telah melakukan aksinya sebanyak tiga kali. "Pertama, di sekitar apartemennya dan mungkin enggak ada yang tahu. Kedua, di apotek dan Alfamart. Yang ketiga, yang siang-siang di Mangga Dua," jelas Eka.