Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Video yang menampilkan dua orang pekerja di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, melempar seekor anjing hidup ke rawa penuh buaya tengah viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Ketua Animal Defender Indonesia—lembaga nonprofit yang mencita-citakan kesejahteraan hewan, Doni Herdaru, pun buka suara. Doni mengatakan pihaknya kini tengah terbang langsung ke Nunukan untuk melaporkan pelaku.
“Yang berangkat perwakilan aliansi 3 shelter (Animal Defenders Indonesia, Pejaten Shelter, Animals Hope Shelter). Pagi ini berangkat jam 10 ke Tarakan lanjut jalan darat ke Nunukan,” kata Doni saat dihubungi oleh kumparan, Jumat (16/6).
Doni menyebut pelaku tersebut merupakan karyawan sebuah perusahaan alat berat yang terafiliasi dengan salah satu BUMN. Saat melakukan perbuatan kejinya itu pelaku juga terlihat memakai baju lapangan.
“Pelaku adalah karyawan PT JML site Sembakung,” tuturnya.
“Tanpa kepatutan, ada beberapa pekerja yang dalam lingkup kerja, mengenakan baju kerja, dugaan juga menggunakan kendaraan perusahaan atau kantor, dan diduga juga dalam waktu bekerja, melakukan hal biadab tersebut,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini perwakilan dari kelompok pecinta hewan yang dikepalai oleh Doni sudah berada di polres setempat untuk mengajukan laporan pelanggaran Pasal 302 KUHP soal melukai hewan dan Pasal 66A UU Perternakan dan Kesehatan Hewan.
“Perwakilan sudah di Polres,” tuturnya.