Viral 2 Sejoli Terekam Berpelukan di Kawasan Kota Lama Surabaya, Satpol PP Cek

7 Februari 2025 11:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan berpelukan. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan berpelukan. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dua sejoli terekam kamera sedang bermesraan di kawasan Kota Lama, Surabaya. Terlihat, mereka saling berpelukan di bangku kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser, membenarkan adanya sejoli yang saling berpelukan di kawasan Kota Lama itu.
"Lokasinya antara pertigaan Jalan Rajawali dan Jalan Elang. Di sana memang ada kursi untuk orang berhenti sebentar, istirahat kalau capek duduk-duduk. Bukan di area Kota Lama Persis, agak bergeser. Memang tempat itu selama ini agak sepi, bukan tempat lalu-lalang orang," ujar Fikser saat dikonfirmasi, Jumat (7/2).
Ia menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada sore hari menjelang malam. "Itu dilakukan tidak setengah malam, agak sore. Masih ada orang lalu-lalang," ucapnya.
Setelah mengamati video tersebut, Fikser menduga bahwa kedua sejoli tersebut merupakan pasangan suami-istri.
"Saya tidak tahu itu ada masalah apa. Karena video tidak dari awal sampai akhir. Mungkin dipeluk karena suami-istri, karena kalau lihat dari umur juga bukan anak-anak, orang dewasa," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak tahu persis melakukan tindakan itu, kalau suami-istri memeluk karena ada masalah. Karena kalau dilihat perempuan peluk laki-laki, atau sedang menguatkan suami atau pasangannya. Itu kan di kursi, duduk. Mereka tidak sampai berciuman, hanya berpelukan. Kalau lihat itu seperti memeluk suaminya," lanjutnya.
Dengan adanya kejadian itu, kata Fikser, pihaknya mengerahkan personelnya untuk berjaga di kawasan itu.
"Dengan kejadian itu sudah plotting anggota jaga di sana. Satpol PP sekarang ada personel jaga patroli. Tapi kami minta warga menggunakan ruang publik dengan bijak, karena kita tidak tahu niat orang kalau merekam untuk apa," katanya.
Ia juga meminta masyarakat Surabaya untuk menjaga fasilitas umum (fasum) dan melaporkan jika ada kejadian yang kurang pantas atau melanggar.
ADVERTISEMENT
"Menggunakan fasum dengan bijak, tidak melakukan tindakan berlebihan karena itu ruang publik terbuka. Kami akan terus melakukan pengawasan di lokasi tersebut," ucapnya.
"Apabila warga menemukan segera lapor ke petugas sekitar, nanti petugas yang akan datang menegur," tambahnya.