Viral Balapan BMW vs Fortuner di Medan Tewaskan 1 Orang, Polisi Beri Penjelasan

Ilustrasi Mayat. Foto: leolintang/Shutterstock

Ramai di media sosial sebuah video yang menarasikan kecelakaan yang dipicu oleh balapan liar antara pengemudi mobil BMW vs Fortuner di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan. Akibatnya satu warga meninggal dunia lantaran tertabrak.

Terkait hal ini, Wakasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Budiono memberi penjelasan. Ia menuturkan kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (8/3).

Ia menegaskan bahwa narasi kecelakaan dipicu akibat balapan tidak benar.

“Enggak ada kebutan. Orang (katanya) yang viral katanya balap liar, itu enggak bener,” kata Budiono pada Senin (10/3).

Budiono bilang kecelakaan ini bermula ketika seorang driver ojol melaju dari arah pusat kota menuju ke Jalan Pasar Baru Medan.

Lalu, di saat perempatan Simpang Pasar Baru, driver ojol tersebut diseruduk oleh sepeda motor lainnya.

“Di saat menuju (perempatan Simpang Pasar Baru), berbelok Pasar Baru (driver ojol dan penumpang) ditabrak sepeda motor juga dari belakang,” kata dia.

“Kemudian ditabrak lagi sama mobil Fortuner (berwarna) putih dan BMW,” jelasnya.

Budiono bilang, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kecelakaan yang menewaskan warga bernama Nur Amelia (30) itu dipicu lantaran gagal menjaga jarak aman.

“Faktor kurang jaga jarak ya. Nanti lebih lanjut pemeriksaan Polsek Medan Baru,” kata dia.

Selain korban tewas, ada dua korban lainnya yang mengalami luka-luka dalam insiden ini. Namun, belum dirinci identitasnya.

Belum ada penetapan status tersangka dalam insiden kecelakaan ini. Semua pihak masih dalam pemeriksaan kepolisian.

“Masih diambil keterangan,” kata Budiono.

Pengemudi BMW Melarikan Diri

Budiono mengungkap bahwa sopir BMW yang terlibat dalam kecelakaan ini melarikan diri.

“Jadi gini masyarakat mau nolongin, BMW itu melarikan diri,” katanya.

“Sebelum itu (polisi datang) dia larikan diri. Sudah ada identitasnya,” jelasnya.

Namun ia belum membeberkan identitas pengemudi.

Budiono menjelaskan, keterlibatan BMW dalam kasus yang terjadi pada Sabtu (8/3) malam itu adalah turut menyeruduk pengemudi ojol.