Viral Bocah Korban Bully di Nias Diikat di Pohon, Polisi: Pelaku Sudah Diamankan

24 Desember 2021 16:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ajarkan anak untuk tidak tinggal diam dan berani mempertahankan kebenaran Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ajarkan anak untuk tidak tinggal diam dan berani mempertahankan kebenaran Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan bocah laki-laki menangis dengan tangan dan kakinya terikat di sebuah pohon. Diduga ia merupakan korban bullying atau perundungan yang terjadi di Desa Loloana’a, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Di video tampak bocah malang itu ditanya dengan bahasa daerah. Dia tampak menangis terisak dengan baju yang berlumuran lumpur. Bocah itu tidak bisa berbuat banyak, kedua kakinya diikat. Sedangkan tangannya diikat di belakang pohon.
Dikonfirmasi kumparan, Paur Subbag Humas Polres Nias Aiptu Yadsen Hulu membenarkan video yang beredar. Ia mengatakan, polisi telah turun tangan menangkap terduga perundungan.
“Korban anak-anak sudah dijemput oleh Personel Polsek Alasa dan begitu juga dengan Pelaku sudah diamankan,” ujar Yadsen kepada kumparan, Jumat (24/12).
Menurutnya, kasus tersebut sampai saat ini masih dalam penanganan dan dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias. Namun Yadsen belum merinci identitas dan kronologi kejadian.
“Nanti kita update lagi perkembangannya, karena kasus ini yang tangani nantinya Unit PPA Polres Nias dan sekarang ini korban dan pelaku masih di Polsek Alasa menunggu diantar,” ujar Yadsen.
ADVERTISEMENT