Viral Broadcast Dugaan Upaya Penculikan Anak di Toilet Mal Jakarta

20 Februari 2020 21:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Whatsapp  Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Whatsapp Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
Beredar pesan berantai atau broadcast di grup WhatsApp tentang dugaan upaya penculikan di toilet sebuah mal di Jakarta. Pesan tersebut viral dan membuat resah orang tua.
ADVERTISEMENT
Dalam pesan itu tertulis kejadian di PIM, namun tidak dijelaskan PIM yang mana. Ada yang menduga sebagai Pondok Indah Mal, ada juga yang menyebut Puri Indah Mal.
Berikut pesan tersebut:
COPY PASTE dari GROUP TETANGGA. Hati hati skrg kalo bawa anak ke mall ya guys.
Ini kejadian td menimpa aq di pim.
Kronologis kejadiannya
Td sehabis mkn di pepper lunch pim. Trus kita ke informa tiba si Nicole itu sakit perut mau pub. Trus sy bw ke toilet yg di sebelah batik keris itu.. Pas masuk toilet tu ada cleaning service nya dia jalan arah keluar sy arah masuk.
Habis itu sy masuk pintu yg pertama. Sambil tungguin Nicole pub, sy kebelet pipis. Dalam hati mikir tinggalin btr mau pipis di pintu sebelah ya. Pas sy lg pipis tiba-tiba pintu 1 yg Nicole lg pub lgsg di kunci.
ADVERTISEMENT
Perasaan campur aduk kan aq. Sambil pipis smbl manggil Nicole tp g ada jawaban. Cpt2 aq klr sambil ketuk pintu 1 itu srh Nicole buka pintu ( aq kira Nicole main sm aq iseng tutup pintu gt), trus aq gedor trus pintu smbl manggil Nicole kok g ada sahutan balik dr Nicole.
Dalam hati uda ga enak bgt kan, lgsg aq turun intipin ternyata ada 2 kaki di dlm.
Ya ampun lemas lgsg aq. Lgsg aq gedor lg sambil marah kan aq bilang siapa itu di dlm. Cpt ya buka pintu nya. Gedor lama baru buka tu pintu
Pas dibuka pintu nya trnyta cleaning service nya.
Pas di tegor knp kunci pintu nya dia hanya jawab maaf ibu td sy bersih di dlm g nampak ada anak kecil.
ADVERTISEMENT
Ga logika bgt harus nya pertama sekali org gedor pintu dia uda harus buka pintu atau setidaknya jawab
Jadi hati hati ya mak.. Jangan tinggalin anak dimana pun kt berada. Aplg ni lg musim penculikan anak
Menanggapi hal ini, pihak manajemen Pondok Indah Mal sudah membantah adanya kejadian tersebut melalui laman Twitter mereka.
Selain Pondok Indah Mal, PIM yang tertulis di pesan itu juga diduga Puri Indah Mal di Kembangan, Jakarta Barat.
kumparan mencoba menelusuri jejak kejadian itu di Puri Indah Mal pada Kamis (19/2) sore. Pihak manajemen yang dicari tidak bisa memberikan pernyataan. Menurut salah satu petugas yang berjaga, akses informasi hanya sampai di bagian security. kumparan tidak diizinkan untuk bertemu dengan manajemen.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan bahwa setidaknya selama satu bulan belakangan, tak ada kejadian yang menonjol seperti disebarkan dalam broadcast itu.
“Nggak ada kejadian. Kalau ada sudah pasti heboh,” ungkap petugas yang enggan disebut namanya, namun mengaku sebagai komandan seksi keamanan mal, kepada kumparan.
Keterangan serupa juga didapatkan dari karyawan salah satu toko, serta personel cleanning service di Mall Puri Indah.
Suasana di Puri Indah Mall, Jakarta Barat. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
kumparan mencoba mencermati informasi di broadcast yang menyebut bahwa di mal itu korban sebelum kejadian, makan di Papper Lunch. Setelah itu, korban bersama anaknya beranjak ke toko Informa. Saat di toko Informa ini, anak korban tiba-tiba ingin buang air besar (BAB).
Korban mengatakan dari Informa ia dan anaknya segera pergi ke toilet. Katanya, posisi toilet tersebut berada di samping toko Batik Keris.
Suasana di Puri Indah Mall, Jakarta Barat. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Berdasarkan pengamatan kumparan di Puri Indah Mal, semua toko yang disebut itu memang ada. Papper Lunch berada di lantai 3, sementara Informa dan Batik Keris berada di lantai 2. Jarak toilet di samping Batik Keris itu cukup jauh dengan Informa. Sementara tak berapa jauh dari Informa sebenarnya tersedia toilet bagi pengunjung.
ADVERTISEMENT
Di Jakarta, hanya Pondok Indah Mall dan Puri Indah Mall yang yang bisa diasumsikan sebagai mall PIM.
kumparan juga mencoba menelusuri asal broadcast tersebut, namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui sumber pertama pengirim pesan tersebut.