Viral Cerita Kehilangan Tas Isi Laptop di KRL Ditukar Kalkulator dan Mikrofon

19 Maret 2020 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi penumpang KRL Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi penumpang KRL Foto: Shutterstock
Viral sebuah utas soal pengalaman seorang penumpang KRL yang kehilangan tas di Commuterline. Cerita itu ditulis oleh akun @gilangrinaldyyy pada Rabu (18/3).
Gilang bercerita, menjelang malam di Selasa (17/3), dia pulang bekerja. Gilang baru pulang syuting untuk keperluan iklan, ia merupakan karyawan di sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
Kala itu, Gilang naik dari Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, menuju Stasiun Bekasi. Karena tasnya penuh dan berat, Gilang memutuskan untuk meletakkan tasnya di bagasi kereta.
Tas Gilang berisi:
1. Laptop, charger, mouse
2. Dompet (KTP, ATM, SIM, uang Rp200 ribu dan uang Baht senilai Rp 300 ribu)
3. ID Card dan akses masuk kantor
4. 2 Headset da charger HP
5. Dua kemeja untuk properti syuting
Suasana kereta saat itu tak sepenuh hari biasanya, sebab banyak kantor di Jakarta sedang menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 atau corona.
"Saya naik dari Stasiun Juanda masih kosong. Ada beberapa yang berdiri termasuk saya," ujar Gilang saat berbincang dengan kumparan, Kamis (19/3).
Gilang berdiri di samping pintu, tempat favoritnya ketika naik KRL. Kala itu, ia sibuk berkoordinasi dengan kantor via telepon pintarnya, hal itu yang membuatnya yakin kalau saat itu ia tak melamun, dan dalam kondisi sadar.
"Sayangnya gue kecolongan," ujar Gilang.
Sesampainya di Stasiun Bekasi, ia sadar tasnya raib digondol pencuri, tas berisi laptop, dompet dan dokumen penting itu ditukar dengan tas berisi kalkulator, mikrofon, dompet dan berbagai benda lainnya. Gilang pun langsung melapor ke petugas.
"Masnya bilang, mohon maaf sekali mas, kejadian ini emang paling sering terjadi dan belum solved sampai sekarang," ujar Gilang menirukan ucapan petugas.
Gilang sempat pasrah, namun beberapa jam kemudian seseorang melalui instagram @seshadiovanna menghubunginya. Menurut akun tersebut, ia menemukan tas milik Gilang di Stasiun Citayam, Bojong Gede, Depok.
Akhirnya tas Gilang kembali, meski hanya bersama kunci motor, charger hp, kacamata beserta tempatnya dan dompet berisi asuransi dan struk belanjaan. Gilang telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak yang berwenang.