Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tampak dalam unggahan akun Instagram @bogor.terkini kerumunan wisatawan mandi di tengah curug. Selain itu, para pengunjung yang mengabaikan jaga jarak atau physical distancing dengan berdesakan satu sama lain.
Mengenai padatnya wisatawan, Camat Sukamakmur, Agus Manjar, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, banyak akses menuju lokasi wisata yang berada di dua Kecamatan, sehingga ada saja wisatawan yang lolos masuk lokasi.
"Memang banyak sebagian jalan masuk perbatasan Babakanmadang (Kecamatan). Wisatawan kebanyakan di luar dari wilayah Sukamakmur," kata Agus dikonfirmasi, Senin (8/6).
Menurutnya, Curug Hejo dikelola oleh masyarakat pemilik lahan di desa setempat. Menurut Agus tidak ada penjagaan yang ketat sehingga wisatawan dengan leluasa.
"Kita itu sudah membendung segala macam, terus ini (wisatawan) mengingat. Penjaga ketat enggak ada yang mampu. Personelnya juga terbatas, segala macam. Pintunya juga banyak, aksesnya, gitu. Kalau hanya 1 jalan si gampang, gitu," jelas Agus.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!