Viral Dugaan Pelecehan Karyawati Kawan Lama Group di Grup WA

15 Agustus 2022 8:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan kerja kembali terjadi. Kali ini dialami oleh salah satu karyawati Kawan Lama Group.
ADVERTISEMENT
Kasus ini viral setelah seorang pengguna Twitter @jerangkah yang merupakan suami korban, menceritakannya.
Ia mengungkapkan pelecehan itu terjadi dalam percakapan di grup WhatsApp teman-teman kantor istrinya. Di grup itu juga ada istri korban.
"Bermula saat fotografer bernama Dedy Christianto mengambil salah satu frame foto tanpa seijin istri saya di bagian punggung. Foto tersebut tidak digunakannya untuk kebutuhan kantor, namun untuk bahan melecehkan istri saya di grup whatsapp," tulis akun Jerangkah.
Korban saat itu diminta untuk membantu jadi model produk kantornya. Tapi niat baik itu justru dicederai oleh para rekan korban.
Suami korban mengatakan dalam foto itu sebenarnya istri korban belum siap untuk difoto. Korban masih melakukan fitting.
"Sontak sekujur tubuh saya merasa dingin dan gemetar hebat menahan rasa sakit hati dan emosi yang sangat mendalam. Tidak habis pikir dengan ringan jempolnya ada pria menjadikan kata kata melepas bra istri orang sebagai bercandaan," ujar Jerangkah.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya foto itu salah satu rekan kerja korban juga menggunakan foto lainnya untuk melecehkan korban. Ironinya salah satu pelakunya seorang perempuan.
"“Lucunya” ada 2 orang lain yang menggunakan foto lainnya sebagai bahan becandaan seronok. Seolah ngeframing istri saya dan temannya di foto tersebut seperti pelacur yang tengah “menjajakan jasa”. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan!," kesal Jerangkah.
Lebih tega lagi salah satu komentar menyinggung anak korban.
Suami korban berencana untuk segera mengurus pengunduran diri istrinya dari kantor tersebut. Ia juga meminta agar HR tempat istrinya bekerja segera memecat para pelaku.
Tidak hanya itu demi memberi efek jera kepada para pelaku, ia berniat untuk menempuh jalur hukum.
"Setelah saya mendapat banyak masukan dari kalian, ada benarnya untuk saya juga menempuh jalur hukum untuk memberi pelajaran kepada pelaku," ungkapnya.
ADVERTISEMENT

Penjelasan dari Kawan Lama Group

Kawan Lama Group melalui akun Instagramnya membuat pernyataan sikap. Perusahaan itu mengaku akan melakukan investigasi secara internal terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.
Perusahaan yang menaungi sejumlah merek ternama itu mengungkapkan akan menindak karyawan yang terbukti melakukan pelecehan seksual.
Berikut pernyataan sikap Kawa Lama Group:
Menanggapi utas di Twitter yang diunggah oleh akun @jerangkah mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami salah satu karyawan kami baru-baru ini, Kawan Lama Group sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini secara internal.
Kawan Lama Group beserta unit bisnisnya tidak mentolerir segala bentuk pelecehan seksual dan kami berkomitmen untuk menghilangkan segala tindakan atau perilaku pelecehan di tempat kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua karyawan.
ADVERTISEMENT
Bahwa Kawan Lama Group memiliki aturan/norma yang jelas dalam Standar Perilaku Bisnis (SPB) dan Peraturan Perusahaan (PP) yang melarang segala bentuk tindakan pelecehan seksual. Tindakan pendisiplinan akan dilakukan untuk perilaku yang melanggar SPB terutama bagi siapa saja yang terbukti melakukan pelecehan seksual di lingkungan perusahaan.
Kawan Lama Group mendukung langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut dan akan bekerja sama dengan korban (karyawan Kawan Lama Group) untuk proses lebih lanjut.