Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Beredar sejumlah foto yang memperlihatkan seorang pria menduduki kereta kencana Keraton Yogyakarta. Pria yang memakai baju hitam dan blangkon berwarna gelap itu duduk di atas kereta tersebut.
ADVERTISEMENT
Diduga foto itu diambil di Pendopo Ndalem Yudhanegaran. Kereta yang ada di foto itu merupakan koleksi Pangeran Keraton Yogyakarta, Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat (Gusti Yudha).
Terkait beredarnya foto itu, Asisten Gusti Yudha, Jhope memebenarkan soal foto tersebut. Ia mengetahui foto itu justru dari Gusti Yudha sendiri.
"Saya kurang tahu karena biasa saya sebagai asisten Gusti saya sowan. Tiba-tiba beliau mengirimi gambar itu dan beliau menanyakan itu siapa," ujar Jhope di Pendopo Ndalem Yudhonegaran, Yogyakarta, Kamis (1/4).
Ia menegaskan, Gusti Yuda tidak marah soal foto tersebut. Hanya saja, ia ingin tahu siapa orang yang ada di dalam foto itu untuk memberikan klarifikasi.
"Saya melaksanakan dhawuh (perintah) beliau, hanya butuh klarifikasi dari yang bersangkutan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ia meminta netizen untuk mengontak pengunggah foto tersebut. Sebab, menurutnya, foto itu diambil saat pendopo masih sepi.
Kereta kencana yang ada di foto merupakan replika
Terkait kereta kencana itu, Jhope menegaskan koleksi itu merupakan replika kencana yang ada di Keraton Yogyakarta. Gusti Yuda sendiri memiliki belasan replika kencana.
"Kereta itu replika. Namun koleksi pribadi dan beliau sendiri sangat (menghormati) karena sebagai aset budaya. Karena sekarang jarang yang memiliki kereta semacam itu. Hanya menghormati luhurnya budaya. Kurang lebih seperti itu. Kalau pun toh untuk foto boleh saja tapi di bawah di samping," ujarnya.
Meski koleksi pribadi, Jhope menegaskan kereta itu bisa dilihat oleh masyarakat umum. Publik bisa melihat dan mengambil foto kereta tersebut. Hanya saja, ada sopan santun untuk melihat replika tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tentunya ada unggah-ungguh seperti misalnya masuk ke sini kulonuwun (ucapkan salam). Apalagi itu kereta milik pribadi, koleksi pribadi. Harusnya kan minta izin. Minimal konfirmasi dengan saya atau warga sekitar," tambahnya.
Sejauh ini, Jhope mengaku sudah menghubungi orang yang ada di foto tersebut. Jhope menegaskan pihaknya tidak menginginkan apa pun hanya sekadar klarifikasi.
"Kita tidak menginginkan apa pun kita hanya menginginkan klarifikasi maksudnya bagaimana," pungkasnnya.