Viral Guru Honorer SD di Tolitoli Unggah Konten Joget dan Nanyi Rap di TikTok

10 Desember 2020 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitriyaningsih, goro honorer di Tolitoli, Sulteng, yang viral di TikTok.  Foto: Dok. Fitriyaningsih
zoom-in-whitePerbesar
Fitriyaningsih, goro honorer di Tolitoli, Sulteng, yang viral di TikTok. Foto: Dok. Fitriyaningsih
ADVERTISEMENT
Seorang guru SD asal Tolitoli, Sulteng, Fitriyaningsih (34) tak menyangka dirinya viral melalui TikTok. Ia menjadi bahan perbincangan netizen setelah mengunggah video menyanyi lagu rap yang ditonton 3,7 juta viewers. Sementara itu video lainnya yang diambil di sekolah ditonton 5,2 juta viewers.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku membuat akun TikTok pada 2019 dengan follower di bawah sepuluh orang. Setelah mengunggah video yang keempat, cover dance Bruno Mars, ia mulai mendapatkan penambahan followers yang sangat banyak.
Bagi Fitri, TikTok tidak hanya menyalurkan bakat terpendamnya dalam menari, tetapi juga menambah penghasilannya sebagai guru honorer SD. Sebab, ada sejumlah pihak yang menggunakan jasa endorsement untuk produk mereka.
“TikTok yang keempat, yang Bruno Mars, saya dikira orang Malaysia. Terus ada orang Singapura DM booming katanya di Twitter. Tiba-tiba followers naik tadinya 8 tiba-tiba 1,700an, dan sampai sekarang 200 ribu lebih, sebelumnya upload video rap follower saya 80 ribu,” ujar Fitri, Kamis (9/12).
Ilustrasi TikTok. Foto: DADO RUVIC/REUTERS
Karena kepopulerannya itu, ia kini mulai menerima sejumlah endorsement produk. Meski begitu, ia enggan menyebutkan tarifnya. Hanya saja, ia bersyukur dengan jumlah tersebut.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulilah sudah ada endorsement, sekarang produk kecantikan, baju sport, dan busana,” tambahnya.
Meski kerap membuat konten untuk TikTok, ia mengaku bisa membagi waktunya dengan jadwal mengajar. Sebab, ia sudah terbiasa untuk bekerja selain mengajar di sekolah untuk menambah penghasilannya. Seperti, menjadi kurir makanan, bisnis online shop, serta menjadi instruktur zumba.
Fitriyaningsih, goro honorer di Tolitoli, Sulteng, yang viral di TikTok. Foto: Dok. Fitriyaningsih
Ia mengatakan gaji yang ia terima setiap bulannya Rp 400 ribu dari pihak sekolah. Selain menanggung biaya kedua anaknya, ia juga harus membayar kuliahnya. Sebab, ia tengah mengikuti kuliah untuk gelar sarjana di Universitas Terbuka. Sementara itu, suaminya telah meninggal.
“Gaji honorer itu terima tiga bulan sekali, jadi memang harus cari side jobs, sebenarnya mau gimana, kuliah masih lanjut, saya baru semester dua,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, guru honorer sejak 2008 itu mengaku senang, karena ia bisa menyalurkan hobi menarinya melalui TikTok. Pada saat kecil, orang tuanya kerap melarang untuk mengikuti kompetisi menari karena terhambat oleh biaya.
“Dari kecil suka menari, cuma tidak didukung orang tua karena kan saya bukan dari keluarga yang mampu. Pas melahirkan anak terakhir, berat badan saya 80-an kilogram, kesempatan untuk ke sanggar, eh yang punya sanggar melihat saya ada kemampuan, diminta jadi struktur zumba,” pungkasnya.