Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Viral Insiden Rachel Vennya, Vila di Puncak Ini Kena Getahnya
4 Februari 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menitVila Melati Boutique yang berlokasi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Puncak) tiba-tiba mendapat rating (penilaian) buruk di Google Review sejak dua hari lalu.
Penilaian ini diduga akibat dari insiden Rachel Vennya pada 2 Februari lalu saat menceritakan kekecewaannya terhadap MMM Boutique Vila di Bali. Kemiripan nama kedua vila ini diduga membuat netizen buru-buru memberikan rating jelek kepada Vila Melati Boutique.
"Izin report, rating vila turun drastis dari rate bintang 4,5 kena salah tabrak netizen soal kasus Rachel Vennya yang viral soalnya nama vila resortnya mirip vila kita," ujar penjaga Vila Melati Boutique, Danang yang berlokasi di Pucak tersebut kepada kumparan, Sabtu (4/2).
Berdasarkan pantauan kumparan di Google Review, saat ini rating vila tersebut turun menjadi 3,6. Danang terkejut bahwa warga net akan memberikan penilaian buruk terhadap usahanya itu. Ia mengatakan bahwa kejadian ini merugikan bisnisnya.
"Saya tak habis pikir, tiba-tiba vila saya kena imbas kasus Rachel. Padahal lokasinya sangat jauh, Vila saya di Puncak. Sementara vila yang diceritain (MMM Boutique Vila) di Bali," katanya kepada kumparan.
Kasus Rachel Venya di Vila Bali
Rachel Vennya membeberkan kronologi kejadian scam di MMM Boutique Vila itu lewat Instagramnya. Awalnya, ia ingin menginap di vila itu untuk menghadiri acara DWP pada Desember lalu.
Namun, karena batal menghadiri DWP, ia meminta reschedule dan pihak vila mengenakan biaya reschedule ke Rachel sebesar Rp 15 juta. Rachel pun menerimanya.
Mantan istri Niko Al Hakim itu memesan vila dengan fasilitas full service seharga Rp 25 juta per malam. Ia menginap selama tiga hari di sana.
Akan tetapi, Rachel tak bisa menggunakan area dapur yang ada di dalam vila tersebut. Ia juga tidak diperbolehkan membawa mi instan dan minuman dari luar vila.
Pemain film Sleep Call tersebut mengaku tak tahu soal aturan tersebut. Sebab, pemilik vila tidak menginformasikannya dari awal dan tidak tertera pula di website vila.
Rachel akhirnya mengajukan komplain ke manajer dan pemilik vila. Mereka mengatakan bahwa Rachel tidak boleh memasuki area dapur, karena menurut mereka area tersebut merupakan area restoran dan bar.
Pemilik vila awalnya ingin memberikan refund ke Rachel atas insiden itu. Namun di kemudian hari, pemilik vila hanya mau memberi 50 persen refund saja. Sebab, Rachel dan teman-temannya memberikan ulasan buruk tentang vila itu di Google Review.
Menurut informasi terbaru, pemilik vila yang bukan merupakan orang Indonesia itu telah meminta maaf dan bersedia mengembalikan uang seutuhnya 100% kepada Rachel Vennya.