Viral Kades di Rembang Dicegat Massa di Jalan, Diduga Bawa Istri Orang

31 Januari 2021 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cewek selingkuh Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cewek selingkuh Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Jagat maya dihebohkan oleh video sekelompok massa yang mencegat mobil milik oknum kepala desa di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Massa mencegat oknum kepala desa itu karena diduga sedang membawa istri orang.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman video yang beredar luas, terlihat seorang pria berbaju abu-abu duduk kursi sopir. Sementara teman wanitanya duduk di sebelahnya. Keduanya tampak sedang diinterogasi oleh sejumlah warga.
Tidak jelas apa yang mereka ributkan, namun beberapa kali terdengar warga mengucap 'Iki oknum petinggi lo nggowo bojone wong. (Ini oknum pejabat lho bawa istri orang).
Mobil berwarna merah yang dibawa oknum kepala desa itu kaca mobil bagian belakangnya terlihat pecah. Sebagian body mobil baret dan sedikit penyok. Massa juga meminta oknum kepala desa itu keluar dari mobilnya, namun ditolak. Seorang warga yang geram pun akhirnya memukul muka oknum kades tersebut. Penelusuran dan informasi yang diperoleh kumparan menemukan aksi pencegatan itu terjadi di Jalan Dukuh Telas, Sumurtawang, Kecamatan Kragan, Rembang.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kragan AKP Wijaya membenarkan hal itu. Menurut Wijaya, pria yang duduk di balik setir mobil berwarna merah itu merupakan Kepala Desa Sumbergayam Moh Rosid.
"Betul kejadiannya kemarin di Jalan Dukuh Telas, Desa Sumurtawang, Kragan. Beliau Kades Sumbergayam," kata Wijaya saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (31/1).
Saat ini, peristiwa itu telah ditangani Polsek Kragan guna penyelidikan lebih jauh. Pihak kepolisian juga telah mengamankan mobil Toyota Avanza berpelat H 8813 WB itu. Wijaya mengatakan Moh Rosid memang membawa seseorang perempuan di dalam mobil yang diduga istri orang. Namun, dia tidak menjelaskan istri siapa itu. Perkara ini diupayakan mediasi antar-sesama pihak yang merasa keberatan atas kejadian itu.