Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Viral Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Dituduh Pencitraan Bantu Korban Kecelakaan
5 Maret 2025 13:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Viral di media sosial, video Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, membantu pengendara motor jatuh di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau.
ADVERTISEMENT
Video itu viral karena narasi bahwa Made Juni diduga membuat video pencitraan.
Apa kata Made Juni?
"Kita mau nolong orang, kok jadi begini," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, kepada kumparan, Rabu (5/3).
Dalam video yang berdurasi 58 detik itu, terlihat Made Juni bersama anggotanya sedang menolong salah satu pengendara sepeda motor yang ditabrak mobil dari belakang.
"Melihat ada tabrakan, saya spontan menolong, dan menanyakan, apa ada luka, dijawabnya tidak ada," ujarnya.
Karena tidak ada luka, Satlantas Polresta Pekanbaru koordinasikan antara keduanya, pengendara motor dan mobil.
"Saat itu saya langsung pergi, karena pemantauan jalur kedatangan Komisi lll DPR ke Polda Riau, jadi anggota yang selesaikan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Laporan anggota, semuanya sudah selesai, pengendara mobil juga mau memperbaiki sepeda motor korban," sambungnya.
Kejadian itu kebetulan direkam oleh salah satu anggota Satlantas Polresta Pekanbaru, yang kemudian diunggah ke media sosial.
Dalam video disebutkan peristiwa tersebut berakhir damai, tapi ada salah komentar yang mengakui kalau itu dirinya yang mengendarai sepeda motor.
"Itu saya. Mana ada berakhir damai? Saya masih berdebat dengan pemilik mobil, malah polisinya pergi begitu saja. Saya berdebat dengan pemilik mobil hampir sejam, tetapi tidak mendapat ganti rugi sepeser pun. Saya sudah meminta bantuan ke pos polisi, tapi justru disuruh membawa penabrak ke kantor polisi. Sementara itu, pengendara mobil tidak mau, dan polisi pun tidak membantu," tulis komentar akun @supayam dalam unggahan video.
ADVERTISEMENT
"Komentar itu muncul setelah dua hari kejadian, kita mau nolong orang kok jadi begini. Kami belum tau itu dia orangnya atau bukan, masih kami cari tau," ujar Made Juni.