Viral Kegaduhan saat Aksi Global Climate Strike di Jakpus, Ini Penjelasan Polisi

28 September 2024 9:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi demo. Foto: Nadia Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi demo. Foto: Nadia Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar informasi di media sosial tentang sejumlah orang tak dikenal dan polisi disebut merampas alat properti aksi Global Climate Strike, yang diadakan di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/9).
ADVERTISEMENT
"ALERTA!! SEJUMLAH ORANG TAK DIKENAL DAN POLISI MERAMPAS ALAT PROPERTY AKSI GLOBAL CLIMATE STRIKE JAKARTA. Sekali lagi, polisi jadi aktor yang menghalangi jalannya penyampaian pendapat di muka umum 🤬," demikian diunggah akun X Yayasan LBH Indonesia.
Hal tersebut kemudian dibantah oleh pihak kepolisian. Tak ada aksi perampasan properti, melainkan ada massa kontrak yang menolak demo tersebut.
"Bukan polisi yang merampas. Akan tetapi ada massa kontra yang menolak dan mengadang mereka untuk melakukan aksi Global Climate Strike, dengan merampas properti aksi," ujar Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, dalam keterangannya, Jumat (27/9).
Justru, kata Firman, polisi lah yang mengembalikan properti yang dirampas untuk dikembalikan kepada massa aksi.
"Justru polisi yang mengambil kembali alat properti aksi dari massa kontra dan mengembalikan ke peserta aksi Global Climate Strike," jelas Firman.
ADVERTISEMENT
Firman memastikan aksi tersebut kembali berjalan dengan kondusif, dan massa aksi dapat menggelar demo hingga selesai.