Viral Kisah Burung Merpati Milik Warga Pekalongan Dijual Rp 1,5 Miliar

25 September 2021 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Junaedi warga Pekalongan Jawa Tengah yang burung merpatinya laku Rp 1,5 Miliar. Foto: Intan Aliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Junaedi warga Pekalongan Jawa Tengah yang burung merpatinya laku Rp 1,5 Miliar. Foto: Intan Aliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria di Pekalongan, Jawa Tengah bernama Muhammad Junaedi membuat heboh jagad maya usai seekor merpati balap peliharannya laku terjual hingga Rp 1,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Postingan soal harga fantastis untuk seekor burung itu diunggah di akun instagram beritapekalongan1.
Dalam akun itu terlihat 4 orang pria dengan latar ruangan sederhana yang dipenuhi oleh piala. Sementara di depannya terdapat sejumlah tumpukan uang yang diklaim sebagai bayaran burung merpati atau burung dara.
"Merpati Jaguar sejodo milik warga Wonopringgo team Kenwood laku dibeli orang dengan harga 1,5 milyar. Wow mantep," tulis akun itu.
Muhammad Junaedi saat ditemui kumparan membenarkan informasi itu. Ia mengatakan merpati miliknya memang kualits jempolan sehingga patut untuk dihargai sebesar itu.
"Keistimewaannya ya karena merpati itu memang di tempat saya sering juara, sering podium lah tiap ikut lomba istilahnya," ujar Junaedi di kediamannya, Sabtu (25/9).
Ilustrasi Merpati di jalan Foto: dok: Pixabay
Ia mengaku, merpati berumur 5 tahun itu sempat ditawar dengan harga Rp 600 juta sebelum ia lepas dengan pembeli yang sama.
ADVERTISEMENT
"Dua tahun yang lalu datang kesini nawar awal Rp 600 juta, tapi enggak tak kasih. Terus datang lagi nawar Rp 1 miliar belum tak kasih juga. Semalam nelpon lagi tanya pasnya berapa saya jawab Rp 1,5 miliar, lalu setuju," jelas dua.
Ia mengatakan, sosok yang membeli Jaguar merupakan rekan komunitasnya sendiri. Keduanya memang penghobi merpati balap.
"Uangnya dibayar cash saat itu juga, yang beli orang Jakarta, teman sendiri memang penghobi. Tapi waktu deal itu saya enggak bisa tidur semaleman karena saya sudah sayang, sudah banyak dapat tropi," ungkap Junaedi.
Rencananya uang hasil penjualan merpatinya itu akan digunakan untuk membangun rumah.
"Ini kan sebenarnya rezekinya saya, rezekinya Om Pepeng (pembeli) juga, buat bangun rumah karena saya juga lagi bangun rumah," kata dia.
ADVERTISEMENT