Viral Kisah Driver Taksi Online: Bersedia Antar Jenazah Bayi dan Beri Uang Duka

Ilustrasi Taksi Online Foto: Thinkstock

Seorang pengguna Facebook bernama Angelique Angkuw membagikan kisah yang menyentuh hati. Angelique mengisahkan tentang seorang driver taksi online yang mau membawa jenazah anaknya, di saat semua driver yang dipesannya menolak.

Kisah ini dialaminya pada Senin, 17 Februari 2020 pukul 17.30 WIB. Kala itu dia dan suami hendak membawa jenazah anaknya yang meninggal karena sakit di sebuah rumah sakit di Jakarta Timur.

Petugas rumah sakit menawarkan beberapa pilihan. Pertama menggunakan mobil pribadi, namun Angelique dan suami tidak memiliki mobil. Opsi kedua adalah menggunakan ambulans RS tetapi saat itu tidak ada yang kosong. Pilihan ketiga menggunakan ambulans DKI tetapi mereka harus menunggu lama.

"Mau pakai yang DKI datangnya lama. Pakai yang swasta mahal. Mungkin suamiku berpikir kalau pakai yang DKI lama datangnya mau sampai rumah jam berapa? Dan kayaknya nggak perlu pakai ambulans karena jenazahnya bayi, lalu suami memutuskan naik Go Car," kata Angelique saat dihubungi kumparan, Senin (24/2).

Suami Angelique lalu memesan taksi online, namun selalu ditolak dengan alasan sopir tidak bersedia mengangkut jenazah. "Itu ada beberapa kali dapat, dan beberapa kali minta di-cancel karena tahu kita mau bawa jenazah," katanya.

Angelique yang mendengar penolakan para sopir taksi online itu mengaku sedih. Akhirnya dia berdoa agar sopir selanjutnya mau mengambil pesanannya.

"Saya berdoa Ya Allah ini pesan Go Car yang terakhir tolong orang ini mau terima kami, yang sedang membawa jenazah anak kami," ucapnya.

Tak lama setelah itu datanglah mobil pesanan mereka. Kala itu petugas rumah sakit menginfokan kepada sopir bahwa dia akan membawa jenazah bayi dan diberikan surat pengantar bila terjadi pemeriksaan di jalan raya. Benar saja, sopir yang kali ini mau mengantar Angelique dan jenazah bayinya.

"Sepanjang jalan aku gendong jenazah anakku dan sepanjang jalan aku menangis nggak ada hentinya. Driver ngobrol sama suami, aku diam saja sambil menangis," katanya.

Begitu sampai di tujuan, suami Angelique menyodorkan uang Rp 100 ribu, tarif perjalanan Rp 66 ribu. Tetapi sopir bernama Weimpy Sulendra itu menolak pembayaran.

"Sama driver-nya ditolak sambil berkata "Nggak usah Pak, oiya ini saya titip, sambil menyodorkan uang selembaran merah buat beli air mawar". Ya Allah baik benar itu driver," ucap Angelique.

Angelique dan suami begitu terharu. Mereka hanya bisa mendoakan agar Weimpy diberikan balasan rezeki yang berlimbah. "Terima kasih banyak ya Pak Driver sudah membantu kami, semoga lancar terus. Kata driver-nya "iya Bu, gampang, pasti ada gantinya," ucapnya.