Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Prosesi lamaran itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Darma Nawawi. Ia mengunggah sebuah foto seorang perempuan yang mengenakan baju adat Bugis-Makassar , berwarna pink lengkap dengan aksesorisnya. Calon pengantin perempuan itu juga sedang memegang uang panaik atau mahar.
Dalam unggahannya itu, akun Facebook Darma Nawawi, menulis keterangan, “Lancar sampai hari H-nya lato Seni dan Nenek Raba, Uang Panaik 100 juta."
Kemudian, akun Facebook lain bernama Inces Ikha juga memposting foto saat prosesi lamaran itu. Inces Ikha menulis caption atau keterangan foto " Lancar smpai hari H-nya Tante Syantik ku syg (emoticon). Uang panaik 100jt."
Unggahan yang disertai beberapa gambar calon mempelai perempuan itu mendapatkan banyak reaksi dari warganet.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Lea Kecamatan Tellu Siattinge, H Jufri, saat dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang dilamar hingga Rp 100 juta. Dia mengatakan, warganya itu bernama Rabasia, janda cerai berusia 40 tahun. Raba dilamar oleh seorang duda, H Sani, karena istri sebelumnya meninggal dunia.
"Iya ada memang itu. Baru-baru dilamar duda, meninggal istrinya," kata H Jufri saat dihubungi melalui telepon, Jumat (24/7).
Dia mengatakan, Rabasia menjadi janda usai cerai dengan suaminya. Kemudian, dia menerima lamaran dari Sani karena suami sebelumnya juga sudah menikah lagi.
Sempat Berguyon Mau Menikah Bila Diberi Mahar Rp 100 Juta
Menurut Jufri, Rabasia sebenarnya tidak memikirkan untuk menikah lagi setelah perpisahan dari suami sebelumnya. Sehingga, Rabasia ini kerap melontar guyonan dia mau menikah apabila ada pria yang berani memberikan mahar hingga Rp 100 Juta. Tapi belakangan, ada pria yang berani melamar dan menyanggupi permintaan dari Rabasia. Dia adalah H Sani.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya tidak mau menikah, jadi sempat dia bilang kalau ada berani kasih naikkan panai Rp100 Juta, baruka mau. Tapi, ternyata ada laki-laki yang berani melamar hingga Rp 100 juta dan sampai jual tanahnya," bebernya.
Status janda Rabasia ini akan segera berakhir setelah dipinang oleh pria bernama H Sani. Dan rencananya, mereka akan akad nikah, Selasa, 4 Agustus mendatang dan bakal melangsungkan resepsi pada Kamis, 6 Agustus 2020, di Desa Lea, Tellusiattinge, Bone, Sulawesi Selatan.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona