Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sebuah postingan yang memperlihatkan kondisi kucing di Kota Medan dipotong dan dikuliti viral di media sosial. Polisi saat ini tengah menyelidiki pelaku yang membunuh kucing tersebut.
ADVERTISEMENT
Informasi itu pertama kali diunggah oleh pemilik akun Instagram @soniarizkikarai, pada Rabu (27/1). Diceritakan dalam postingannya, pemilik kucing bernama Sonia dan temannya Wulan sedang mencari kucingnya yang hilang.
Selanjutnya dia menerima informasi, kucingnya dimasukkan ke dalam karung goni oleh seseorang di Jalan Tangguk Bongkar 7 Medan, Mandala, Medan Denai, Kota Medan.
"Setelah bertanya tanya ke sana dan ke mari akhirnya, ada yang lihat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya sudah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan per kg Rp 70.000," tulis Sonia di akunnya.
Berawal dari informasi itu, Sonia memberanikan diri ke rumah orang yang diduga mencuri kucingnya.
"Awalnya tetangga di sana ngasih tahu rumah yang salah, sampai akhirnya saya bertanya sama anak-anak di situ dan mereka menunjukkan rumah yang benar," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Setelah tiba di lokasi yang dimaksud, dia dan Wulan menemukan sebuah karung goni. Tanpa pikir panjang Wulan lalu membukanya.
"Setelah membukanya kami melihat banyak kepala kucing, bahkan kucing yang sedang hamil juga ada, dan setelah itu saya lemas," tulis Sonia
Setelah melihat kucing itu, Wulan mengatakan kalau kucing milik Sonia yang bernama Tayo juga ada di dalam goni.
" Lalu Bu Wulan bilang, Nia ini ada kepala Tayo. Saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi jadinya," ujar Sonia.
Tak lama kemudian kata dia ada seorang laki-laki mendatanginya lalu marah-marah karena merasa bising oleh tangisannya. Lelaki itu juga hampir memukul Wulan, temannya.
"Sempat hampir adu tangan dengan Bu Wulan, dia bilang kalau saya ngomong lagi saya dia bakal ludahi muka saya," ujar Sonia .
ADVERTISEMENT
Pascakejadian itu, Sonia lalu membawa sisa daging kucing yang dikuliti. Dia juga sempat melapor ke polisi, namun dia tidak merinci di polsek mana dia melapor.
"Saya dipanggil masuk ke dalam Polsek dan ditanyain dan akhirnya mereka nyuruh saya ke Polsek satunya lagi karena mereka bilang itu bukan daerah mereka," tulis Wulan
Terpisah Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago, membenarkan lokasi kejadian tersebut berada di wilayahnya.
"Sesuai video viral kejadian di Jalan Tangguk Bongkar memang wilayah kita, anggota Polsek Medan Arena bersama Kanit Reserse sedang menyelidiki di TKP," ujar Faidir kepada wartawan, Kamis (28/1)
Namun dia membantah institusinya menolak laporan dari Sonia. Dia menduga pemilik kucing itu bukan melapor ke Polsek Medan Area. Tapi ke Polsek lainnya.
ADVERTISEMENT
"Setelah saya konfirmasi dengan petugas piket kemarin dalam 1x 24 jam tidak ada menerima laporan soal kucing," ujar dia.