Viral Kisah Saudara Kembar yang Terpisah 20 Tahun Bertemu melalui TikTok

18 Oktober 2020 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saudara kembar Trena dan Treni yang terpisah 20 tahun.
 Foto: Dok. Treni Fitri Yana
zoom-in-whitePerbesar
Saudara kembar Trena dan Treni yang terpisah 20 tahun. Foto: Dok. Treni Fitri Yana
ADVERTISEMENT
Jutaan video telah diunggah oleh pengguna TikTok sejak aplikasi itu diluncurkan pada 2016. Treni Fitri Yana (24), seorang wiraswasta di Blitar, Jawa Timur, termasuk dari angka tersebut. Tak menyangka, hobinya membuat video TikTok itu menjadi jalan untuk bertemu dengan saudara kembarnya, Trena, yang telah berpisah lebih dari 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Treni mengatakan, ia dan saudaranya lahir di Ambon. Kemudian, keduanya diasuh oleh keluarga yang berbeda. Sebelum kerusuhan Ambon pecah, keluarga asuh Treni pindah ke Blitar, Jawa Timur, karena kondisi ekonomi.
Saudara kembar Trena dan Treni yang terpisah 20 tahun. Foto: Dok. Treni Fitri Yana
Sementara itu, keluarga Trena memutuskan tinggal di Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah peristiwa kerusuhan Ambon. Selama dua dekade lebih, keduanya tinggal di wilayah yang berbeda dan tak ada kontak. Trena, kini tinggal dengan keluarga kandungnya.
Jika tak ada TikTok, nasib keduanya tak akan seperti ini. Sebab, Treni sendiri tidak tahu jika ia memiliki saudara kembar.
"Saya di sini sebagai anak perempuan satu-satunya, ibu tak pernah ada seperti ini [saudara kembar]," ujar Treni kepada kumparan, Minggu (18/10).
Ia menambahkan, awal mula menemukan saudara kembarnya berawal dari saudara dan tetangga Trena. Mereka itu yang mengirimkan sejumlah foto dan video untuk menunjukkan betapa miripnya wajah Trena dan Treni. Bahkan, Trena pun sempat kirim foto dan pesan kepadanya.
Saudara kembar Trena dan Treni yang terpisah 20 tahun. Foto: Dok. Treni Fitri Yana
"Kembaran saya, saya cuekin, takut penipuan. Saya takutkan hanya diedit. Ternyata saya dikasih tahu KTP kembaran saya, dikasih pertanyaan nama orang tua saya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Setelah ada kecocokan data, Treni kemudian percaya. Meski begitu, ia masih dalam kondisi syok mengetahui ia mempunyai saudara kembar. Ditambah, ia tak ingin melukai hati ibunya yang telah merawat sejak kecil.
"Saya minta orang tua menyelesaikan masalah, tidak mau menyakiti orang tua, jadi mulailah ibu saya bicara," ujarnya.
Dari komunikasi itu, baik keluarga kandung maupun asuh Treni semakin baik hubungannya. Mereka juga terbuka dengan asal-usul Trena dan Treni.
Saudara kembar Trena dan Treni yang terpisah 20 tahun. Foto: Dok. Treni Fitri Yana
"Ibu [asuh] takut kehilangan saya, dan di situ bapak [kandung] bilang tidak akan mengambil anaknya, hanya ingin berterima kasih telah merawat anaknya," tambah Treni.
Ia menambahkan, nama lahir Treni adalah Elis Treni Mustika. Sementara itu saudara kembarnya, Elis Trena Mustika. Meski lahir di kota yang sama di Ambon, tahun lahir keduanya berbeda. Ia tak tahu mengapa ada perbedaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ibu [asuh] mengambil izin bapak [kandung] untuk nama Treni tetap tapi belakangnya jadi Fitri Yana," pungkasnya.