Viral Komeng Curhat Tak Mengerti Jobdesk, Ketua DPD: Itu Biasa, Baru Belajar

20 Oktober 2024 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPD Jabar Komeng Alfiansyah saat dijumpai jelang rapat paripurna pemilihan paket ketua di DPD RI, Jakpus, Selasa (1/10/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPD Jabar Komeng Alfiansyah saat dijumpai jelang rapat paripurna pemilihan paket ketua di DPD RI, Jakpus, Selasa (1/10/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Komedian Alfiansyah Komeng yang kini menjadi anggota DPD RI mengaku tak paham bidang pertanian. Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin mengatakan itu hal yang biasa.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, memberikan edukasi soal komite dalam DPD merupakan tanggung jawabnya agar senator baru cepat belajar.
“Oh, nggak, itu biasa, Mas Komeng baru belajar,” ujar Najamudin di kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10).
“Saya punya kewajiban moral untuk memberikan edukasi politik dan memastikan bahwa anggota senator yang baru cepat belajar,” lanjut dia.
Najamudin melanjutkan, menurutnya senator tak paham jobdesk merupakan hal yang wajar. Masing-masing komite menurutnya sudah jalan.
Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
“Karena wajar teman-teman yang mungkin belum pernah masuk di parlemen tiba-tiba masuk di parlemen, ya tentu butuh waktu untuk adjustment-nya, untuk menyesuaikan. Tapi, gak ada masalah. Sekarang sudah mulai jalan,” ujarnya.
Sebelumnya, Komeng sempat jadi sorotan karena komentarnya yang nyeleneh. Komedian yang ingin memajukan seni-budaya lewat DPD itu kaget ditempatkan di Komite II bidang pertanian.
ADVERTISEMENT
"Sebenernya komitenya seni budaya, tapi saya dijenggutin masuk Komite II yang saya tidak memahami, ada soal pertanian kan," kata Komeng dalam tayangan Youtube DPD RI, Kamis (10/10).
"Nah tadi kan pimpinan bilang itu harus mempelajari cepat. Pimpinan bisa mengarahkan saya, saya harus belajar ke mana? Nah itu. Terima kasih pimpinan," ujar Komeng.