news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Viral Kuli-Kuli di Jambi Ditendang saat Manggul Karung, Pelaku Ngaku Bercanda

24 Februari 2025 15:03 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuli panggul. Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuli panggul. Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria berkaos hitam menendangi kuli panggul yang sedang mengangkat karung. Tendangan pria itu bak sedang kungfu.
ADVERTISEMENT
Tendangan pria itu mengenai karung. Akibat tendangan tersebut terlihat ada kuli yang terhuyung ke depan dan hampir terjatuh.
Dalam video itu, pria tersebut disebut sebagai mandor. Ia juga terlihat tertawa saat menendang karung yang dipanggul para kuli.
Polisi turun tangan menyelidiki peristiwa dalam video tersebut. Para kuli yang berada dalam video tersebut dipanggil ke Polda Jambi.
"Tim Resmob sudah mencari kebenaran video tersebut, siapa orang dalam video itu dan apa perannya. Kami bisa mendatangi orang itu ke ruang Resmob," kata anggota piket Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, Brigadir Sandi Wibowo kepada wartawan.
Dari pemanggilan tersebut diketahui penendang bernama Eka Putra. Ia bukan mandor, tapi sopir yang juga seorang kuli.
Sementara kuli yang ditendang di antaranya ialah Indra dan Ismail. Mereka bekerja di gudang pakan ternak yang berada di Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
ADVERTISEMENT
Dari hasil klarifikasi, bahwa kejadian tersebut hanya candaan saja. Para kuli tersebut bahkan tak mengetahui kejadian itu direkam oleh seseorang.
"Setelah kami klarifikasi bahwa kami dapati kebenaran di sana bahwa itu hanya candaan saja untuk melepas waktu saat bekerja," ujar Sandi.
Para kuli yang ditendang mengaku menerima perbuatan itu dan tak menuntut untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Sedangkan, Eka yang menendang mengakui kesalahannya dan tidak mengulangi aksi candaan itu.
"Pak Indra dan Ismail menerima dan tidak menuntut untuk proses yang tindaklanjuti berikutnya. Pak Eka juga tidak akan melakukan perbuatan itu lagi baik itu ke Pak Indra, Pak Ismail, atau pun kuli panggul lainnya," ujarnya.

Permohonan Maaf

Usai videonya viral, Eka menyampaikan permohonan maaf. Ia mengaku aksinya dalam video tersebut sering dilakukannya sebagai bentuk bercanda untuk melepas penat.
ADVERTISEMENT
"Saya menyampaikan permohonan maaf dari video saya yang viral. Ini bukan untuk kekerasan atau penganiayaan, ini sudah hari-hari guraun kami seperti itu. Jadi tidak ada kekerasan," kata penjaga gudang tersebut di Polda Jambi.
Eka mengaku telah menyampaikan permohonan maaf kepada teman-temannya. Ia juga tidak akan mengulangi perbuatannya itu.
"Saya memohon maaf kepada teman saya yang memanggul sudah saya tendang. Saya berterima kasih kepada Bapak Kapolda, Bapak Diresktur Reskrimum, sudah meluangkan waktu (memberi peringatan) agar saya tidak mengulangi lagi," ujarnya.
Eka mengaku tak mengetahui orang yang memvideokan tersebut. Dia baru mengetahui setelah video itu viral. Kata dia, aksinya dalam video itu dilakukan 5 hari yang lalu.
"Itu yang memvideo itu saya enggak tahu orangnya. Siapa yang videoin saya tidak tahu, tahu-tahu ada video itu (viral di media sosial)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Indra, kuli yang ditendang oleh Eka mengaku tak keberatan atas perbuatan temannya itu. Dia menyebut bahwa candaan itu biasa dilakukan sehari-hari.
"Enggak (sakit hati) itu, memang sehari-hari begitu di gudang itu," ujarnya.
Dia mengaku tak melaporkan dan menuntut kejadian itu ke pihak kepolisian. Dia menyatakan bahwa yang dilakukan temannya hanya candaan semata.