Viral Mobil Kijang di Garut Halangi Ambulans hingga Pasien Meninggal

16 Agustus 2020 14:09 WIB
Tulisan Ambulans dari spion terbaca normal. Foto: dok. Stack Exchange
zoom-in-whitePerbesar
Tulisan Ambulans dari spion terbaca normal. Foto: dok. Stack Exchange
ADVERTISEMENT
Seorang akun Facebook bernama Fauzi mengunggah status yang menyebutkan sebuah mobil kijang menghalangi laju ambulans. Akun itu mengunggah foto mobil ambulans beserta statusnya pada Jumat (14/8).
ADVERTISEMENT
Unggahan itu viral karena Fauzi menyebut mobil itu menghambat penanganan pasien yang ada di mobil ambulans hingga meninggal dunia.
Fauzi menuliskan, mobil kijang itu tak memberikan jalan kepada ambulans yang lewat di belakangnya dalam perjalanan dari Leles ke Tarogog. Padahal, pasien di dalam ambulans itu statusnya emergency atau harus segera ditangani.
Berikut status lengkap Fauzi di Facebooknya. Teruntuk mobil kijang warna biru plat no z 1404 CT yang tadi menghalangi laju Ambulance tidak memberikan jalan malah ngajak balap ambulance PKM Leles yang pasien pecah pembuluh darah nya harus mendapatkan penanganan pertama atau kode merah (Emergency) dari Leles sampai Tarogong terus menghalangi laju Ambulance, pasien anak kecil sampai rumah sakit meninggal dunia, Ambulance hanya minta waktu sebentar saja buat menepi karena harus ada pasien yang harus diselamatkan, dan untuk pengendara lain terima kasih sudah memberikan jalan ambulance’.
ADVERTISEMENT
Unggahan Fauzi dibagikan kemudian dikomentari oleh warganet lainnya. Bahkan, sejumlah netizen juga mencari pemilik mobil tersebut melalui aplikasi Sambhara milik Dispenda Provinsi Jawa Barat. Dalam salah satu komentar, warganet menyebutkan plat tersebut berasal dari Sumedang. Terkait unggahan itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Meski begitu, ia belum mengetahui secara lengkap kronologinya. “Saat itu di grup WhatsApp kejadian tersebut memang sempat dikirim oleh Kepala Puskesmas Leles. Untuk detail kronologisnya nanti akan saya tanyakan langsung kepada Kepala Puskesmas Leles terlebih dulu,” ujar Leli pada Minggu (16/8).
***
Saksikan video menarik di bawah ini: