Viral Pasien di Aceh Diturunkan dari Ambulans & Dibawa Masuk ke RS Pakai Kain

23 Maret 2023 0:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ambulans. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ambulans. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebuah video pendek memperlihatkan seorang pasien diturunkan dari ambulans dengan menggunakan kain panjang viral di media sosial. Pasien tersebut nampak masih diangkut menggunakan kain panjang itu saat dibawa masuk ke dalam rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, diketahui kejadian itu terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, Aceh.
Tampak tiga orang pria membawa pasien tersebut menggunakan kain panjang, lalu memasuki ke salah satu ruangan di rumah sakit tersebut.
Dalam postingan video yang mulai beredar sejak Rabu (22/3) malam itu, tertulis mereka terpaksa membawa pasien tersebut lantaran diduga tidak diberikan ranjang dorong oleh pihak RS.
Sehingga, mereka membawa pasien tersebut menggunakan kain panjang ke ruangan rumah sakit untuk diperiksa.
Kepala Tata Usaha RSUD Nagan Raya, Siddiq Abdurrahman, membenarkan video viral tersebut. “Informasi petugas (kejadiannya) hari Senin (20/3),” kata dia saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (22/3).
Siddiq mengaku belum mengetahui kronologi di balik kejadian tersebut, sehingga pasien itu dibawa masuk menggunakan kain saat tiba di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
“Untuk isu tersebut masih dalam penelusuran manajemen RS, mengumpulkan informasi yang sebenarnya seperti apa, termasuk pihak keluarga pasien,” ujarnya.
Adapun dalam video tersebut, terlihat ada sebuah kursi roda kosong. Namun nampak tak digunakan. Pasien langsung dibawa masuk orang di video tersebut menggunakan kain panjang usai turun dari ambulans.
Siddiq mengatakan, selama ini pelayanan di RSUD Nagan Raya berjalan dengan baik dan tidak pernah ditemukan kejadian seperti dalam video beredar tersebut.
“Untuk pelayanan sejauh yang saya tahu belum pernah ada yang terjadi seperti itu di RS kita. Untuk tempat tidur dorong dan kursi roda ada tersedia di RS,” ucapnya.
Karena itu, untuk membuat klir kejadian tersebut, pihaknya masih melakukan penelusuran dengan mengumpulkan semua informasi dari pihak terkait.
ADVERTISEMENT