news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Viral Pasien Diamputasi Tanpa Izin di Medan, Keluarga Lapor Polisi

4 Maret 2025 11:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi amputasi. Foto: Dok. Halodoc
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi amputasi. Foto: Dok. Halodoc
ADVERTISEMENT
Ramai di media sosial warga di Kota Medan, Sumut, kakinya diamputasi tanpa izin dari keluarga.
ADVERTISEMENT
Dalam video beredar itu, korban diketahui mengalami sakit diabetes. Untuk itu, jari kakinya yang mengalami luka memang seharusnya diamputasi.
Tapi, keluarga pasien justru kaget mendapati bahwa kaki korban telah diamputasi.
“Saya menuntut direktur RS ini karena saudara saya kakinya dipotong, dipotong kakinya,” kata pria yang terlihat mondar-mandir mengamuk di ruang tunggu RS.
Di sisi lain, perekam video itu juga menambahkan bahwa korban seharusnya hanya amputasi jari.
“Gak ada bilang, jari kakinya dioperasi okelah kami setuju, dioperasilah hari Kamis. Dibawa ke ruang operasi rupanya kaki dipotong tanpa sepengetahuan,” kata pria lain yang merekam video itu.
Sementara, kumparan sudah mencoba menghubungi korban hingga kuasa hukum korban namun belum memberikan respons.
Di sisi lain, Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani menuturkan kejadian itu telah dilaporkan oleh keluarga korban yakni Everedy Sembiring.
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut dituangkan dalam LP STLP/B/303/III/2025/SPKT/POLDASUMUT per tanggal 3 Maret 2024.
Dalam laporan itu, kejadian bermula saat Everedy membawa istrinya ke RSU MS. Sebab, korban mengalami luka di jari telunjuk dan sudah menghitam akibat diabetes.
Kemudian, dokter AT selaku yang menangani menyarankan agar jari korban diamputasi.
Lalu, pada Senin (24/2) korban pun dioperasi pukul 15.00 WIB. Sekitar pukul 18.00 WIB, keluarga dipanggil oleh pihak rumah sakit untuk menerima kaki korban yang sudah diamputasi. Lalu, keluarga korban pun kaget.
“Sudah diterima laporannya ya dan akan ditindaklanjuti,” kata Siti kepada kumparan, Selasa (4/3).