Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Viral Pemotor Dianiaya di Tengah Kemacetan di Palmerah Jakbar, Pelaku Diburu
24 Februari 2025 13:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan penganiayaan terhadap pengendara motor oleh empat orang pengguna mobil di Jalan Harlan KA Tubun 1, Palmerah, Jakarta Barat, viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Korban membagikan kronologi kejadian tersebut melalui akun TikTok-nya. Ia mengungkapkan insiden itu terjadi di depan SDN 003/004 arah Tanah Abang, pada Senin (24/2).
Dalam unggahannya, korban menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula saat kondisi jalan yang macet. Mobil pelaku mengambil jalur kanan yang seharusnya bukan jalurnya dan memaksa korban untuk mundur, padahal kendaraan di belakang korban sudah menumpuk.
Korban sempat berusaha meminggirkan motornya dengan harapan dapat "diomongkan" dengan baik-baik. Namun, situasi justru berujung pada pemukulan dan intimidasi yang dilakukan oleh empat orang dari dalam mobil tersebut.
Penjelasan Polisi
Terkait kejadian ini, Kapolsek Palmerah Kompol Eko Adi Setiawan membenarkan bahwa korban sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Palmerah.
“Benar, untuk perkara tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Palmerah. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, memeriksa saksi dan cek CCTV,” kata Eko saat dikonfirmasi, Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal keberadaan pelaku, Eko menyatakan bahwa hingga saat ini mereka masih dicari.
“Belum (tertangkap),” ujarnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penganiayaan tersebut.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.