Viral Penambang Belerang Kawah Ijen Terpaksa Nyebur ke Danau Terasam di Dunia

Pemandagan di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Video penambang belerang harus nyebur danau Kawah Ijen, Banyuwangi, agar bisa bekerja viral di media sosial. Para penambang terpaksa melakukan hal ini lantaran debit danau yang mengalami peningkatan signifikan.

Video ini diunggah akun instagram kawahijenindonesia dan bwi24jam. Sejak diunggah pada Sabtu (7/1/2023), video ini sudah mendapatkan 10 ribu like dan 75 komentar netizen.

"Fenomena naiknya volume air danau Kawah Ijen," tulis akun tersebut seperti dikutip kumparan, Minggu (8/1).

Debit air danau Kawah Ijen naik secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi itu menyebabkan penambang belerang kesulitan saat bekerja.

Mereka harus mengarungi danau Kawah Ijen menggunakan rakit yang terbuat dari bambu, lantaran lokasi dapur produksi belerang terendam air danau terasam di dunia tersebut.

Tak hanya itu, dalam video tersebut juga terlihat sejumlah penambang terpaksa masuk ke air danau untuk bisa mengambil belerang.

"Untuk mengambil belerang mereka harus melewati air danau yang memiliki tingkat keasaman sangat tinggi," jelas akun tersebut.

Video ini pun mendapat berbagai respons dari para netizen. Banyak yang mengkhawatirkan kesehatan para penambang, mengingat kandungan asam air danau Kawah Ijen berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Tingkat acid nya tinggi dan kulit bisa terkelupas," tulis akun @ddeanshar.

Beberapa netizen juga mendoakan para penambang agar selalu sehat dan selamat saat bekerja.

"Semoga para penambang selalu dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT," tulis akun @rektopuspitasari.

"Sehat-sehat ya bapak pejuang rezeki halal bagi keluarganya," tulis akun @hidayah_fia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Ijen, Suparjan membenarkan bahwa volume air danau Kawah Ijen mengalami peningkatan signifikan dalam sebulan terakhir.

"Untuk volume air (danau Kawah Ijen) ada kenaikan juga. Berapa kenaikannya, kami tidak bisa menghitung. Karena kami hanya menghitung jarak. istilahnya dari tiap pengukuran selalu memendek dari pintu dam," ungkap Suparjan.

Besar kemungkinan, video viral tersebut diambil sebelum status Gunung Ijen naik jadi level 2 waspada. "Sejak ditetapkan status waspada pertanggal 7 Januari kemarin, Badan Geologi sudah melarang aktivitas di radius 1,5 kilometer dari bibir kawah" kata Suparjan.

Terlebih, saat ini suhu danau Kawah Ijen mengalami peningkatan signifikan. Kondisi ini tentu sangat berbahaya, mengingat ada potensi keluarnya gas beracun.

"Pantauan 5 Januari 2023 lalu, suhu danau kawah mencapai 45,6 derajat celsius meningkat drastis dibandingkan bulan Desember 2022 yang hanya 16 derajat celsius," pungkas Suparjan.