Viral Pengeroyokan di Lampu Merah Kota Bandung, Korbannya Seorang Mahasiswa

Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Pengeroyokan terhadap seorang pengendara motor terjadi di Jalan LRRE Martadinata atau Jalan Riau, Kota Bandung Minggu (30/10) dini hari. Pengeroyokan tersebut direkam seorang pengemudi dari dalam mobilnya dan beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah orang mengendarai sepeda motor mengeroyok seorang pengendara motor di dekat lampu merah. Aksi pengeroyokan itu direkam pengendara lain dari dalam mobilnya.

Dari narasi yang beredar, para pelaku diduga membawa senjata tajam dan senjata api.

"Itu minta tolong hey. Wah bawa beceng (senjata api), bawa golok juga," ucap perekam video.

Dari informasi yang diperoleh kumparan, korban pengeroyokan itu berinisial SI (21) yang masih berstatus mahasiswa. Saudara dari korban berinisial FA mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban hendak menjemput temannya untuk makan di sekitar Pusdai.

Usai menjemput temannya, kendaraan korban dipepet oleh dua sepeda motor. Mereka tiba-tiba datang sambil berkata kasar lalu menyerang korban.

"Anjing anjing, katanya tiba-tiba teriak begitu," kata FA saat dikonfirmasi, Senin (31/10).

Korban dianiaya menggunakan benda diduga senjata tajam hingga menderita luka di tangan dan kepalanya. Di bagian kepala, korban harus menjalani perawatan dengan menerima lima jahitan.

"Luka bacok di kepala lima jahitan, tangannya di lokasi," ujar FA.

Selain dianiaya, lanjut FA, ada sejumlah barang milik saudaranya yang digondol oleh pelaku antara lain helm hingga uang tunai Rp 500 ribu. Kini, korban dipastikan telah menjalani visum dan kasus itu telah dilaporkan ke polisi.

"Sudah BAP (Berita Acara Pemeriksaan) juga," ucap dia.

Korban Melapor ke Kepolisian

Terpisah, Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Polisi juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.

Dipastikan, identitas para pelaku sudah teridentifikasi oleh polisi. Dia pun berharap para pelaku dapat segera menyerahkan diri ke polisi.

"Petugas Unit Reskrim Polsek Bandung Wetan telah mengamankan sejumlah CCTV. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku dapat ditangkap karena mereka sangat meresahkan," ujarnya.

"Kami akan segera mengungkap kasus ini. Imbauan pada para pelaku segera menyerahkan diri sebelum kami lakukan tindakan tegas dan terukur," lanjut dia.

Sementara itu, terkait dengan jumlah pelaku, Asep memperkirakan jumlahnya sekitar 20 orang. Mereka datang mengeroyok korbannya dengan menggunakan tujuh sepeda motor.

"Korban mahasiswa yang hendak mengantarkan temannya ke Setiabudi dari Jalan Anggrek," tandasnya.